Pemilihan kata Perjuangan yang biasanya identik dengan pertempuran hingga menumpahkan darah untuk menggapai tujuan juga dipilih untuk menunjukkan betapa serius dan bersungguh-sungguhnya pasangan ini akan hal yang mereka lakukan. Semua itu kemudian didukung dengan tulisan yang ditulis bold untuk mempertegas maksud yang ingin disampaikan.
#PerjuanganBelumSelesai diikuti dengan kalimat 'Setiap suaramu akan memastikan selesainya pembangunan Jakarta' sebagai kalimat pendukung sekaligus penegas. Dengan kalimat ini target pembaca yang notabenya warga Jakarta dirangsang untuk berfikir dan mengingat kembali segala hal yang dilakukan Ahok-Djarot di periode sebelumnya, khususnya dalam sektor pembangunan.
Gaya bahasa Pars Prototo dalam kalimat tersebut semakin menghadirkan dilema yang membuat pilihan satu orang warga seolah-olah bertanggung jawab penuh dengan apa yang akan terjadi kedepannya dengan pembangunan yang telah dilakukan sebelumnya. Sub-headline poster pasangan ahok-djarot mencoba menggunakan pendekatan dengan mengangkat bukti nyata peran mereka di periode sebelumnya sebagai kampanye politik pada saat itu.
Identifikasi Tanda Verbal 4
"Ir. Basuki Tjahaja Purnama, M.M." dan "Drs. H. Djarot Saiful Hidayat"
Analisis:
Selanjutnya terdapat font "Ir. Basuki Tjahaja Purnama, M.M." dan "Drs. H. Djarot Saiful Hidayat, M.S." dibawah ilustratif dari tokoh iklan kampanye tersebut, pesan verbal yang menggunakan font sans serif dengan font style italic, dan lalu sedikit dibuat diagonal yang menyesuaikan pada layout di visual ilustratif tokoh tersebut, font digunakan agar khalayak masyarakat dapat mengetahui dan mengenal dari wajah beserta nama pada tokoh.
Identifikasi Tanda Verbal 5
"KE2JA"
Analisis:
Pada pesan verbal ke-tujuh, teks bertuliskan KE2JA . Menggunakan huruf Sans Serif dengan font style Bold Italic. Font yang tegas menunjukan bahwa Calon Gubernur ingin menunjukan kerja nyatanya. Semua teks dalam pesan verbal ke-tujuh ini bewarna merah, dalam konteks ini penulis memaknainya sebagai berani dan tegas.