Mohon tunggu...
Dimas Bagus Laksono
Dimas Bagus Laksono Mohon Tunggu... Creative Content -

Always Strugling With 200% Power!

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Jojo? Jokowi? Rupiah? Siapa yang Paling Salah?

13 September 2018   16:13 Diperbarui: 13 September 2018   16:21 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
badmintonindonesia.org

Tambah jadi cerita baru waktu foto dan aksi selebrasinya ini. Masuk ke beberapa social media. Dan disitulah, mulai muncul banyak pro-kontra sama aksi selebrasi-nya ini. Dan ini, kebanyakan justru datang dari kaum hawa. Yang ternyatapun bisa berkomentar se-enak jari-nya atas foto tersebut.

Ya jujur gue kaget sih! Akan banyak orang berpikiran sejauh itu. Sama foto-nya si Mas jojo ini. Dan lebih parahnya lagi, beberapa media besar. Bahkan akun2 resmi beberapa instansi. Masang foto yang kontroversial ini. Sebagai lead utama postingan mereka.

Hmmmmm....

Agak sedih sih. Yang gue tangkep. Mereka ini (si akun2 pemerintahan atau akun media ini) lagi manfaatin kesempatan dan hype-nya orang sama Jojo.

Sederhana-nya gini. Tiap orang posting foto itu. Pasti kolom coment-nya akan selalu banjir komentar ini-itu. Dan banyak hal-hal yang buat geleng2 kepala kalo baca komentarnya.

Dan disini ya sebuah tanda juga sih. Kalo ternyata, wanita-pun. Ya punya nafsu dan hal-hal begini alamiah banget!

Karena emang sebagai kodratnya manusia itu diciptakan punya sifat ini.

Ya tinggal gimana si personal-nya ini aja. Cara hold-nya gimana 

Sebetulnya, sebelum kasus Jojo ini muncul. Ada juga pemain bola dari Barito Putra, namanya Gavin Adsat Kwan. Itu juga pernah jadi bullyan warganet. Karena foto interview-nya dia di salah satu media. Juga mengundang hal-hal demikian. Which isitu coment2 para netijen yang kebanyakan perempuan ini, ke arah soal sexual harrasment itu sendiri, tapi yanh jadi objectnya si pemain sepak bola ini.

Ya mungkin, pada saat itu. Banyak yang belom peka aja sama isu2 pelecehan seksual. Terutama yang korban-nya pria! Gak kayak sekarang ini. .

Dan dari kasus diatas. Sebetulnya, yang gue perlu garis bawahi adalah soal sikap kita terhadap hal-hal tabu, yang agaknya perlu makin di edukasi. Coba deh, kedepan. Jangan terlalu banyak piktor (pikiran kotor) sama satu dua foto. Yang sebetulnya itu biasa aja. Dan lebih, mau laki-laki kek, atau perempuan kek. Ya mbok ya. Sama-sama tau diri, kalo di socmed.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun