Mohon tunggu...
DIMAS ADITIYA 121222003
DIMAS ADITIYA 121222003 Mohon Tunggu... Jurusan S1 Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitan Dian Nusantara - Mata Teori Akuntansi - Dosen Pengampu : Prof. Dr, Apollo, M. Si.Ak

Jurusan S1 Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitan Dian Nusantara - Mata Teori Akuntansi - Dosen Pengampu : Prof. Dr, Apollo, M. Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

The Ekonomic OF Financial Reporting Regulatian

2 Oktober 2025   20:18 Diperbarui: 2 Oktober 2025   20:18 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kerangka konseptual akuntansi memberikan prinsip dasar mengenai tujuan dan karakteristik informasi keuangan. Namun, sifatnya yang abstrak membuatnya tidak cukup untuk menjamin keseragaman praktik. Regulasi formal diperlukan untuk menetapkan metode, format, dan aturan spesifik. Dengan demikian, kerangka konseptual dan regulasi formal saling melengkapi: kerangka konseptual sebagai pedoman prinsip, dan regulasi formal sebagai aturan teknis.

Accounting Theory A Conceptual And Institutional Approach By Harry I. Wolk, dkk 
Accounting Theory A Conceptual And Institutional Approach By Harry I. Wolk, dkk 

Isu Kontemporer

Globalisasi dan Harmonisasi Standar
Dalam konteks globalisasi, harmonisasi standar akuntansi internasional menjadi penting. IFRS berkembang sebagai standar global, namun masih terdapat perbedaan dengan US GAAP.

Krisis Keuangan dan Transparansi
Krisis global menyoroti pentingnya transparansi, terutama dalam pengungkapan risiko dan valuasi aset. Kegagalan dalam pelaporan memperparah krisis, sehingga mendorong lahirnya regulasi baru.

Tekanan Politik
Penyusunan standar tidak sepenuhnya teknis karena adanya intervensi politik. Regulasi akuntansi sering menjadi hasil kompromi yang merefleksikan tarik-menarik kepentingan berbagai aktor.

KESIMPULAN

    Pasar bebas tidak mampu sepenuhnya menjamin keterbukaan informasi. Regulasi tetap diperlukan untuk melindungi investor, meningkatkan keterbandingan, memperkuat kepercayaan publik, dan menjaga stabilitas pasar modal. Namun, penerapan regulasi harus memperhatikan keseimbangan antara manfaat dan biaya. Regulasi yang terlalu ketat berisiko membebani perusahaan, sementara regulasi yang terlalu longgar dapat merugikan investor dan merusak integritas pasar.

Pesan utama dari modul ini adalah bahwa regulasi akuntansi merupakan pilar penting dalam sistem keuangan modern. Proses penyusunannya harus mempertimbangkan aspek teknis, ekonomi, dan politik agar regulasi benar-benar efektif mendukung transparansi, efisiensi, dan keadilan.

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun