1.Menalar Hukum-Hukum SyariatÂ
Misalnya dalam ijtihad, qiyas, dan istinbat hukum.
2. Memahami Alam Semesta (Ilmu Empiris)
Akal memungkinkan manusia meneliti, menganalisis, dan menemukan hukum-hukum alam, yang semuanya merupakan tanda-tanda kekuasaan Allah.
3. Menguatkan Keimanan
Akal membantu manusia merenungkan tanda-tanda keberadaan Allah, sehingga memperkokoh keyakinan.
4. Mengatur Kehidupan Sosial
Akal memandu manusia dalam membuat keputusan, menyelesaikan konflik, serta membangun sistem sosial yang adil.
Keterbatasan Akal
Meskipun akal memiliki peran besar, Islam juga mengakui bahwa akal manusia tetap memiliki keterbatasan:
*Tidak dapat menjangkau semua hal ghaib secara sempurna.