Mohon tunggu...
Dimas Saputra
Dimas Saputra Mohon Tunggu... Penulis - CW

Journalist & Freelance Writer

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Mengupas 14 Janji Kampanye Partai Demokrat

28 November 2018   13:14 Diperbarui: 28 November 2018   13:19 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ani Yudhoyono saat berfoto bersama para kader Partai Demokrat usai memberikan pidato penutupan pembekalan kepada calon legislatif DPR RI Partai Demokrat di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (11/11/2018). (Tribunnews/Jeprima)

Ini win-win solution. Saat kondisi perekonomian yang melambat seperti sekarang ini, ketika keuangan perusahaan sedang lemah, pengurangan pajak akan sangat membantu. Di satu sisi perusahaan tetap bisa bersaing dengan harga produk terjangkau, sementara buruh sejahtera karena pendapatan meningkat.

8. Bantu dan lindungi UMKM, termasuk pedagang kecil dan angkutan kota.

UMKM pernah menjadi pahlawan di negara ini. Saat krisis 1998, ketika perusahaan-perusahaan besar berjatuhan, pabrik-pabrik tutup, yang menyelamatkan ekonomi adalah koperasi dan UMKM.

Mereka menciptakan pekerjaan dan peluang kerja bagi orang lain. Mereka berperan besar dalam pembangunan ekonomi nasional. Karena itulah pemerintah wajib melindungi mereka.

9. Angkat secara bertahap guru dan pegawai honorer dan tingkatkan kesejahteraan perangkat desa.

Selama 10 tahun pemerintahan SBY, sudah lebih satu juta guru dan pegawai honorer yang diangkat menjadi PNS. Era Jokowi? Tidak ada seorangpun. Kebijakan yang dulu harus dikembalikan, supaya para tenaga honorer bisa mendapat penghasilan yang lebih layak atas pengabdian mereka.

10. Kontrol dan batasi utang pemerintah & BUMN agar tak bebani anak-cucu.

Saat ini BUMN tak lebih dari sapi perah yang selalu merugi. Penyebabnya, karena pucuk pimpinan tak diisi orang yang berkompeten, melainkan para mantan relawan.

Soal utang, rasanya tak perlu dijabarkan lebih panjang. Rezim ini berutang dengan ugal-ugalan, sehingga utang negara naik hampir dua kali lipat. Padahal dulu SBY berusaha keras melunasi semua utang, salah satunya utang IMF yang lunas empat tahun lebih cepat dari deadlinenya.

11. Lanjutkan pembangunan infrastruktur, termasuk infrastruktur perdesaan, sesuai dengan kemampuan keuangan negara.

Gelar 'Pahlawan Desa' yang disematkan kepada SBY, bukan tanpa sebab. Berkat kebijakannya mengeluarkan UU Desa, kini setiap desa mendapat anggaran pembangunan Rp1 miliar lebih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun