Mohon tunggu...
Dimas Wardana
Dimas Wardana Mohon Tunggu...

sempet mengecap pendidikan sound engineering di salah satu perguruan tinggi di negeri tetangga tapi gagal. tetapi akhirnya tetap bekerja di salah satu label terkemuka di jakarta sebagai sound album project......

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

SCTV CUP, Saatnya Lupakan Nama Besar

8 September 2012   11:16 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:45 1073
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13471001831775364073

sumber:facebook.com/FDSI Salam kompasiana, Hari minggu ini mungkin hari yang di tunggu para suporter dan pencinta timnas indonesia asli yang di bentuk tanpa didahului acara seremonial bertajuk gala dinner maupun slogan real garuda, yah karena hari sabtu nanti dimulai nya laga Timnas Indonesia U-22 sebagai pembuka dalam event bertajuk SCTV cup 2012 dan di lanjutkan hari esoknya yang mempertemukan Timnas Indonesia melawan salah satu kekuatan baru tapi lama Korea utara. Ntah disadari atau tidak sebenarnya inilah moment yang sangat pas untuk menunjukan fakta sebenarnya siapa yang berhak menyandang REAL GARUDA dan REAL TIMNAS INDONESIA. Tanpa adanya berita yang Dibesar-besarkan oleh media tertentu dan diliput secara khusus nyatanya tim yang dianggap oleh sebagian pendukung TIM KPSI adalah tim tarkam sudah bersiap menghadapi satu dari serangkaian uji coba resmi dalam kalender FIFA bulan september ini. Memang belakangan ini prestasiTimnas Indonesia sepertinya menjadi sasaran tembak oleh kelompok KPSI maupun para pendukungnya dikarenakan peringkat di fifa yang terus merosot akan tetapi bukan berarti kemerosotan peringkat mengurangi rasa sayang dan cinta terhadap timnas indonesia, lalu tidak mendukungnya sama sekali bahkan membuat  tim tandingan aka kloningan. memang sangat di sayangkan ketika PSSI begitu bersemangat menggelar laga uji coba internasional ada sebagian pemain yang hanya memiliki nama besar di liga domestik alias jago kandang yang tak pernah membawa pulang gelar bergengsi menolak untuk bergabung dengan tim yang di bentuk oleh PSSI. Penolakan itu juga bukan hal yang harus di ratapi. karena, toh walaupun mereka memenuhi panggilan PSSI belum tentu juga kita bakal jadi raja sepakbola di asia.fakta sudah membuktikan biarpun timnas di latih oleh pelatih yang katanya hebat dan sampai sekarang tidak jelas satusnya antara memegang lisensi kepelatihn atau tidak toh tetap saja timnas hanya menjadi runer-up di asia tenggara bahkan meninggalkan cerita kelam di partai puncak aff lalu. jadi buat apa memperdebatkan lagi mana timnas yang hebat toh fakta lalu juga sudah membutktikan bahwa sepak bola tidak membutuhkan nama besar... kecintaan terhadap nagara da sepakbola itu yang paling penting. Saatnya kita sambut kemeriahan yang di suguhkan event bertajuk SCTV CUP 2012. Kita sambut wajah baru di timnas indonesia dan saatnya lupakan nama besar pemain dan gerombolannya. Tak ada real garuda yang ada hanya real Timnas indonesia...

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun