•Alat ketertiban dan pengaturan masyarakat.
•Sarana mewujudkan keadilan sosial lahir dan batin.
•Sarana penggerak pembangunan.
•Fungsi kritis dalam hukum.
•Fungsi pengayoman
•Alat politik.
3. Bhinneka Tunggal Ika, Bhinneka Tunggal Ikaadalahmotoatau semboyanIndonesia. Frasa ini berasal daribahasa Jawa Kunadan seringkali diterjemahkan dengan kalimat “Berbeda-beda tetapi tetap satu”.
Diterjemahkan per patah kata, katabhinnekaberarti "beraneka ragam" atau berbeda-beda. Katanekadalam bahasa Sanskerta berarti "macam" dan menjadi pembentuk kata "aneka" dalam Bahasa Indonesia. Katatunggalberarti "satu". Kataikaberarti "itu". Secara harfiah Bhinneka Tunggal Ika diterjemahkan "Beraneka Satu Itu", yang bermakna meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap adalah satu kesatuan. Semboyan ini digunakan untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan.
Kalimat ini merupakan kutipan dari sebuahkakawinJawa Kuna yaitukakawin Sutasoma, karanganMpu Tantularsemasa kerajaanMajapahitsekitarabad ke-14. Kakawin ini istimewa karena mengajarkantoleransiantaraumatHinduSiwadengan umatBuddha.
Kutipan ini berasal daripupuh139,bait5. Bait ini secara lengkap seperti di bawah ini:
Rwāneka dhātu winuwus Buddha Wiswa,