Mohon tunggu...
muhammad abdillah
muhammad abdillah Mohon Tunggu... lainnya -

Saya hanyalah orang biasa aja dan apa adanya.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara

12 Juni 2013   22:28 Diperbarui: 4 April 2017   16:54 4732
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Alat ketertiban dan pengaturan masyarakat.

Sarana mewujudkan keadilan sosial lahir dan batin.

Sarana penggerak pembangunan.

Fungsi kritis dalam hukum.

Fungsi pengayoman

Alat politik.

3. Bhinneka Tunggal Ika, Bhinneka Tunggal Ikaadalahmotoatau semboyanIndonesia. Frasa ini berasal daribahasa Jawa Kunadan seringkali diterjemahkan dengan kalimat “Berbeda-beda tetapi tetap satu”.

Diterjemahkan per patah kata, katabhinnekaberarti "beraneka ragam" atau berbeda-beda. Katanekadalam bahasa Sanskerta berarti "macam" dan menjadi pembentuk kata "aneka" dalam Bahasa Indonesia. Katatunggalberarti "satu". Kataikaberarti "itu". Secara harfiah Bhinneka Tunggal Ika diterjemahkan "Beraneka Satu Itu", yang bermakna meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap adalah satu kesatuan. Semboyan ini digunakan untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan.

Kalimat ini merupakan kutipan dari sebuahkakawinJawa Kuna yaitukakawin Sutasoma, karanganMpu Tantularsemasa kerajaanMajapahitsekitarabad ke-14. Kakawin ini istimewa karena mengajarkantoleransiantaraumatHinduSiwadengan umatBuddha.

Kutipan ini berasal daripupuh139,bait5. Bait ini secara lengkap seperti di bawah ini:

Rwāneka dhātu winuwus Buddha Wiswa,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun