Mohon tunggu...
Ayudila Arioksa
Ayudila Arioksa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Motto: Lucidity and Courage

Hiduplah seperti air hujan yang lebih memilih tanah, daripada berdiam diri diatas langit. -arioksa

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

5 Modal Merantau di Jakarta untuk Pemula

12 April 2021   08:33 Diperbarui: 12 April 2021   11:31 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya yakin, diluar sana. Teman-teman sedang galau dengan masa depan. Kian bertambahnya umur, kita dituntut untuk bertanggung jawab sama diri sendiri, orangtua dan lain-lain.

Sampai akhirnya menikah. Widihh, tapi sekarang kita belum membahas pernikahan. Nanti aja, kelarin satu-satu dulu dan kumpulin modal buat membangun rumah tangga. Azeeekk.

Oh ya, kita kembali ke pembahasan awal tentang planing masa depan. Terkhusus teman-teman dari desa, sama seperti aku. Ingin sekali melakukan hal-hal baru, di tempat baru, biar dapat suasana baru dan pacar baru..wkwkwk yang terakhir ngak wajib

Sebelum kalian putuskan untuk drop out dari kampung, aku saranin untuk mempertimbangan dibawah ini.

1. Keberanian

Siapa kamu tergantung kekuatan dari diri kamu . Saya pernah dengar pepatah kuno yang mengatakan "jikalau kamu ikut perang, apa yang harus kamu miliki?, pasti orang  awam akan menjawab pedang, panah, bambu runcing dan benda lainnya yang menunjang kebutuhan perang. Jawabanmu salah,

Jawab benar yaitu KEBERANIAN. Bagaimana bisa kau layangkan pedang, jika tanganmu gemetaran, bagaimana bisa kau menarik panah jika kakimu goyah. Semua harus dimulai dari dalam diri. Dan itu hanya kamu sendiri yang mengontrolnya.

2. Modal Hidup

Kita bicara secara real aja guys. Sebagai pemula datang ke Jakarta,kamu harus punya duit sekitaran tiga juta. Faktanya jika kamu tidak punya kenalan atau keluarga di Jakarta. Itu duit sekitaran 500 rb atau lebih untuk biaya kos selama satu bulan. Jangan cari kosan diatas harga 1 juta lebih untuk sendiri orang.

Karena berdasarkan pengalaman aku, yang pertama kali nympe Jakarta dan nemu kosan mahal di Kuningan Jakarta Selatan, akhir bulan duit 3/4 juta tidak cukup.

Untuk satu porsi nasinya di warteg masih harga 15 ribuan paling mahal. Jadi untuk makan tidak terlalu boros.
Palingan pemborosan pengeluaran disebabkan oleh transportasi dan kebutuhn lamar kerja sana sini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun