Mohon tunggu...
Ahmad Fauzi Ashshiddiqi
Ahmad Fauzi Ashshiddiqi Mohon Tunggu... mahasiswa

hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Maulid Nabi di Jepara

17 Mei 2025   20:58 Diperbarui: 17 Mei 2025   20:57 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Selain itu, peran aktif pemerintah daerah dan lembaga pendidikan sangat krusial dalam mengintegrasikan nilai-nilai tradisi Maulid ke dalam kurikulum pendidikan karakter dan kewarganegaraan. Dengan demikian, generasi muda dapat memahami sekaligus mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan kebangsaan yang terinternalisasi melalui tradisi lokal, sehingga menumbuhkan rasa cinta tanah air dan sikap toleransi yang kuat (Setiyaningsih, 2017; Setiyaningsih, 2020). Upaya ini tidak hanya memperkuat identitas budaya, tetapi juga memperkokoh kualitas sumber daya manusia yang berwawasan religius dan demokratis.

Penutup

Tradisi Maulid di Jepara bukan sekadar ritual keagamaan, melainkan juga wahana penting dalam pembelajaran dan penguatan nilai-nilai Pancasila serta kewarganegaraan yang berlandaskan kebudayaan lokal. Oleh karena itu, masyarakat dan generasi muda hendaknya aktif menjaga dan melestarikan tradisi ini sebagai bagian integral dari jati diri bangsa Indonesia yang beragam, religius, dan berbudaya (Geertz, 1983; Setiyaningsih, 2020). Melalui komitmen bersama, tradisi Maulid akan terus menjadi sumber inspirasi dan perekat sosial yang memperkuat identitas nasional.

Daftar Pustaka

Geertz, C. (1983). Abangan, Santri, Priyayi dalam Masyarakat Jawa. Jakarta: Pustaka Jaya.

Koentjaraningrat. (2009). Kebudayaan, mentalitas dan pembangunan. Jakarta: Gramedia.

Kementerian Agama RI. (2020). Tradisi Keagamaan di Nusantara. Jakarta: Direktorat Jenderal Bimas Islam.

Setiyaningsih, S. I. (2017). Pendidikan Kewarganegaraan: Membentuk Warga Negara yang Demokratis dan Religius. Semarang: UIN Walisongo Press.

Setiyaningsih, S. I. (2020). Integrasi nilai-nilai Pancasila dalam pembelajaran berbasis budaya lokal. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 17(1), 45--56. https://doi.org/10.21831/civics.v17i1.31028

Setiyaningsih, S. I., & Mufidah, L. (2019). Internalisasi nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan melalui tradisi lokal masyarakat pesisir. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 16(2), 233--248.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jepara. (2021). Kearifan Lokal dan Tradisi Keagamaan di Jepara. Jepara: Disparbud Jepara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun