Mohon tunggu...
VoplasyTenmasy
VoplasyTenmasy Mohon Tunggu... Jurnalis - adalah Peminat , pemerhati , Peneliti , penulis yang mengungkap kejadian wajar disekitarnya sendiri , sehari hari
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

mengerti kemudian memahami dan menyadari

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Proyek Pembangunan Lapangan Volley Desa Tlogorejo Dipertanyakan

17 November 2020   14:27 Diperbarui: 17 November 2020   15:00 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

BrstaposMedia.ID_ Pati _ Pembangunan lapangan Volley desa Tlogorejo , Winong dpertanyakan Pemuda warga masyarakat. Hal mana menurut seorang warga , ED dinilai tidak transparan sebab dilaksanakan tidak transparan modelnya dengan tender tertutup . Spek gambar , gambarnya tidak dipampang . Dengan proyek buta tanpa gambar proyek tanpa peran serta pengawasan ,padahal ini proyek untuk masyarakat , penggunanya masyarakat ,Proyek sudah berjalan proyeknya, gambar seharusnya dipampang. Kok gambarnya nggak ada .struktur bangunan di manapun juga itu , sebelumdibangunharus ada gambarnya , wong tidak ada gambarnya kok dilaksanakan . Gambar kata pelaksana beli 3 juta itubuktinya mana " tanya Edy.

Apa yang ditanyakan Para pemuda melalui bratapod inisekali kali jangan disalah arti , sebab fungsi kontrol media dan masyarakat singkron harusnya dikomunikasikan secara bertahap, karena ini bukan sebuah kesalahan teknis hitam  diatas putihnya Rab dangambarnya sebelumspek  siap dilaksanakan.  Edi   tokoh pemuda Tlogorejo ini juga mempertanyakan sistem pembangunan dan speknya . Dalam pengurusannya juga seharusnya bahan sesuai , materialnya tifakdicor. Demi kesehatan pemain" kata Edi. Selain itu Pembangunan lapangan Volley desa Tlogorejo ini pengerjaan tidak terkesan sesuai speknya. Gambar menit rumor beli seharga tiga juta setengah , menurut pengakuan mandor ,sy dan Mr , lapangan tersebut diplot pagu anggaran Rp. 90 juta . 

Menurut keterangan tambahan kalau lapangan dicor bisa gegar otak. Sepatu cor parket juga bisa dibikin dari kayu dan perlak. Lapangan pejal juga diinstruksikan agar lapangan dibangun sesuai prosedur kesehatan. Mestinya juga setiap progres dievaluasi , kalau bisa gak usah dicor atau  diplaster sebab hal itu kedepan tidak sehat dan mengganggu kesehatan , bisa membuat gegar otak ( Usuf ananta_ brataposmedia.ID)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun