Mohon tunggu...
Diki Ramli
Diki Ramli Mohon Tunggu... Lainnya - Single

WhatDoYouCan

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Cara Mudah Budidaya Tanaman Hias Janda Bolong

17 November 2020   13:45 Diperbarui: 5 April 2021   16:50 2297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cara mudah budidaya tanaman hias janda bolong (Sumber : radarsukabumi.com)

Di masa Pandemi saat ini seluruh aktivitas lebih banyak dilakukan di rumah. Pemerintah telah membatasi aktivitas di tempat umum semenjak munculnya persebaran virus Covid-19 di Indonesia pada bulan maret lalu. Aktivitas perkantoran dan sekolah dilakukan secara daring yang dilakukan oleh seluruh wilayah yang terpapar virus ini, dengan harapan agar dapat memutus persebarannya. 

Sehingga, waktu yang dihabiskan masyarakat saat ini lebih banyak di rumah, untuk mengisi waktu tersebut, setiap orang memiliki caranya masing-masing mulai dari yang bersepeda, menonton TV atau film dengan keluarga, bermain game, berolahraga, dan aktivitas lainnya. Namun, terdapat aktivitas yang menarik dan dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah di masa pandemi saat ini yaitu membudidayakan tanaman hias. 

Belakangan ini tanaman hias dengan jenis Monstera atau dikenal dengan janda bolong menjadi tren dikalangan pecinta tanaman hias karena selain memiliki keunikan pada daunnya, tanaman ini memiliki nilai jual yang cukup tinggi di pasaran. Harga perdaunnya dapat dijual senilai puluhan ribu rupiah untuk jenis yang familiar hingga ratusan juta rupiah untuk yang jenisnya langka.

Tanaman hias ini adalah jenis tanaman merambat yang berasal dari Amerika Tengah dengan cuaca tropis hijau. Di Indonesia tanaman ini dikenal dengan nama janda bolong karena pada daunnya cenderung memiliki banyak bolong. Saat ini, cukup banyak jenis-jenis tanaman ini di Indonesia seperti Janda bolong adansonii, janda bolong obliqua, janda bolong siltepecana, janda bolong variegata, janda bolong deliciosa, janda bolong philodendron, dan jenis-jenis lainnya.

Untuk membudidayakan tanaman hias ini cukup mudah kita lakukan. Kita hanya memerlukan pot dan beberapa media tanam saja serta menyediakan beberapa batang tanaman janda bolong yang nantinya akan kita lakukan teknik stek batang untuk memperbanyak tanaman ini. Untuk langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Langkah pertama, siapkan pot beserta media tanam yang telah disediakan. Untuk tanaman yang yang masih berukuran kecil kita gunakan pot yang memiliki diameter 40 sampai 50 cm, sedangkan untuk tanaman yang berukuran besar menggunakan yang berdiameter 1,5 sampai 2 meter. 

Untuk media tanamnnya sendiri kita gunakan sekam bakar yang berasal dari sekam padi yang dibakar, kegunaannya ini untuk menggeburkan tanah. Selanjutnya cocopeat, media tanam ini berasal dari campuran serabut kelapa yang memiliki kegunaannya untuk menyimpan atau menampung cadangan air. Penggunaan kedua komponen ini cukup baik untuk menjaga pertumbuhan tanaman dan dapat mencegah terjadinya pembusukan pada akar karena dapat menjaga kelembaban.

Pot Bunga 

Pot bunga (Sumber : selatanjaya.wordpress.com)
Pot bunga (Sumber : selatanjaya.wordpress.com)

Sekam Bakar

Sekam bakar (Sumber : talitakumindonesia.blogspot.com)
Sekam bakar (Sumber : talitakumindonesia.blogspot.com)

Cocopeat

Cocopeat (Sumber : animagro.blogspot.com
Cocopeat (Sumber : animagro.blogspot.com
2. Langkah kedua, menggunakan teknik stek batang dengan memotong batang tanaman, teknik ini sangat sederhana kita hanya memotong batangnya kemudian, semprotkan dengan air agar lembab lalu, tanam dengan pot yang telah berisi media tanam sebelumnya.

Stek Batang

Stek Batang (Sumber : bacaterus.com)
Stek Batang (Sumber : bacaterus.com)
3. Langkah ketiga, Simpan tanaman di tempat yang tidak terlalu tersorot sinar matahari, hal ini dilakukan agar tidak terjadi kerusakan pada daun. Kita dapat menyimpannya di tempat-tempat yang cukup teduh. Namun sesekali kita simpan di bawah sinar matahari untuk menjaga proses fotosintesis.

Tempat yang Teduh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun