Mohon tunggu...
Dikdik Wahyudin
Dikdik Wahyudin Mohon Tunggu... pengajar dan pelajar

senang memperhatikan hal-hal yang random

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Saat Jalan Raya Dikuasai Arogansi Strobo Ilegal dan Sirine Gadungan

17 Juni 2025   06:00 Diperbarui: 17 Juni 2025   00:01 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
aturan strobo (https://www.instagram.com/p/DAU1iiZSOYl/?igsh=NGE4MG9uZGkxM2F6)

Ambulans

Pemadam kebakaran

Kendaraan pengawalan resmi

Tapi dalam praktiknya, perangkat ini sering disalahgunakan untuk gaya-gayaan, memaksa jalan, bahkan hanya demi konten media sosial.

Ketika Empati Hilang karena Arogansi

Video kecelakaan SUV tadi jadi cerminan dari bagaimana arogansi di jalan membuat publik kehilangan simpati. Saat seharusnya kita menunjukkan empati kepada korban kecelakaan, yang muncul justru komentar sinis. Kenapa? Karena kita sudah terlalu sering melihat pengendara seperti itu menyakiti ruang publik dengan kelakuan arogan mereka.


Dan ketika akhirnya mereka kena masalah, publik pun cenderung berkata dalam hati, “rasain.”

Sudah Saatnya Penertiban Serius

Fenomena strobo dan sirine palsu ini sudah terlalu lama dibiarkan. Baik di mobil maupun motor, baik di kota besar atau jalan antarprovinsi, pelanggaran ini semakin jadi-jadian. Ironisnya, penindakan dari aparat masih belum maksimal.

Razia kadang hanya menyasar pengguna jalan biasa, sementara yang "kelihatan meyakinkan" malah lolos begitu saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun