Mohon tunggu...
Dikdik Wahyudin
Dikdik Wahyudin Mohon Tunggu... pengajar dan pelajar

senang memperhatikan hal-hal yang random

Selanjutnya

Tutup

Love

Kuat Tidak Berarti Boleh MERENDAHKAN: Belajarlah Jadi MANUSIA

4 Juni 2025   20:28 Diperbarui: 4 Juni 2025   20:28 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
anak mempraktekan rasa empati (Sumber: https://rri.co.id/daerah/853970/tips-dan-cara-menumbuhkan-rasa-empati-pada-anak))

Tafsirnya, tolong-menolong dalam kebaikan termasuk juga mendampingi orang yang sedang jatuh, menguatkan orang yang sedang rapuh, dan hadir bagi mereka yang butuh didengar. Itulah empati---membantu dalam takwa dan kebaikan, bukan hanya lewat materi, tapi juga lewat hati.

Rasulullah juga bersabda:

> "Barangsiapa tidak menyayangi, maka ia tidak akan disayangi."

(HR. Bukhari dan Muslim)

Ini adalah pengingat lembut, bahwa rasa kasih sayang, empati, dan kepedulian adalah jalan datangnya rahmat Allah. Hati yang keras tak akan mampu menampung berkah.

Empati: Sifat Manusia Sejati

"Empati itu bukan kelemahan. Justru sebaliknya, empati adalah kekuatan. Karena empati lah salah satu hal paling dasar yang membedakan kita dari binatang. Kita diberi hati, bukan cuma otak. Kita bisa ikut merasa perih saat melihat orang lain jatuh. Binatang bertahan dengan insting. Tapi manusia bertahan karena saling menjaga."

"Dan hebatnya, empati itu nggak perlu biaya mahal. Tapi dampaknya luar biasa. Ia bisa menumbuhkan rasa peduli, menekan ego, menjauhkan permusuhan. Bahkan sering kali, empati jadi awal dari penyembuhan. Karena saat seseorang merasa dimengerti, separuh lukanya sudah mulai sembuh."

Pelajaran dari Para Tokoh Dunia

Nelson Mandela berkata:

> "If you want to make peace with your enemy, you have to work with your enemy. Then he becomes your partner."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun