"Masa lalu, hari ini dan masa depan adalah sejarah"
Dalam pemahaman bahwa segala sesuatunya telah tertulis 50 ribu tahun sebelum segala sesuatunya tercipta yang ditulis di Lauh Mahfudz oleh Al Qalam atas perintah Allah, maka segala sesuatu di dunia ini adalah sejarah.
Segala sesuatunya telah tertulis di Lauh mahfudz yang menandakan bahwa segala hal yang kita temui saat ini adalah sejarah karena sebelumnya telah tertulis dan apa yang kita buka hanyalah pintu pintu sejarah dan kita mencoba mengendalikan arah jalannya sejarah yang sesungguhnya jalan jalan sejarah itu begitu banyak, saling bersilangan dan saling terhubung.
Itulah sebabnya kita selalu diarahkan pada jalan sejarah tertentu, sebab ada jalan sejarah lain yang sudah juga tertulis.
Itulah sebabnya ketika pada awal penciptaan semesta, ketika langit dan bumi "dipisahkan", proses tersebut bukanlah proses tanpa arah melainkan berjalan menurut ketentuan yang sudah tertulis sebelumnya hingga segalanya di semesta ini terlihat begitu teratur dan seimbang.
Semesta ini bergantung pada tulisan Al Qalam di Lauh Mahfudz.
Mencoba memahami tulisan ini atau tidak mencobanya, semua sudah ditulis oleh Al Qalam sebagai bagian dari sejarah semseta.
Wallahu'alam.