Sebagai pengusaha yang sudah malang melintang di bisnis laundry selama bertahun-tahun, Andi memahami kebutuhan pasar dan pemilik usaha yang belum dapat dipenuhi oleh software-software sejenis. Kemampuannya dalam membaca tren dan pertumbuhan industry laundry diterapkan dalam mengembangkan LaundryManager.id tersebut.
Nilai tambah (add value) yang ditawarkan aplikasi laundry online ini sangat beragam, antara lain bisa meningkatkan kualitas pelayanan itu sendiri. Fungsi LaundryManager.id ini adalah mempercepat proses transaksi sehingga menjadi lebih sistematis. Konsumen akan dimudahkan dari penggunaan aplikasi ini.
Selain itu, secara tidak langsung software ini dapat memperkuat branding laundry yang menggunakannya. Mengapa demikian, karena konsumen akan terpuaskan dengan layanan yang cepat dan professional. Selain akan melakukan repeat order, konsumen akan menjadi brand advocatebagi layanan laundry yang memuaskan mereka.
“Kita tahu bahwa di era digital ini, konsumen mudah sekali mengungkapkan kekecewaannya pada jasa atau produk yang dikonsumsi ke media sosial. Demikian juga jika mereka puas, mereka tidak segan-segan merekomendasikannya pada orang lain dengan sukarela,” ungkapnya.
Keunggulan kompetitif (competitive advantage) dari software ini bisa dilihat dari user-interface yang menarik. Pengguna bisa menganalisis bisnisnya secara mudah, mengontrol cabang-cabang tanpa harus mengunjungi outlet, memantau persediaan bahan baku sehingga pembelanjaan untuk operasional bisa lebih terukur, dan memiliki laporan keuangan yang terintegrasi tanpa harus memiliki akuntan. Selain itu, LaundryManager bisa diakses melalui smartphone atau tablet.
“Aplikasi ini juga bisa mencatat transaksi secara real time dengan pelanggan, memantau sumber daya manusia, menghitung total omset dengan cabang-cabang, membaca laporan laba rugi, piutang, memantau absensi karyawan, merekap gaji dan juga SMS Gateway. Jadi fitur-fiturnya sangat lengkap dan komprehensif, sesuai dengan kebutuhan bisnis laundry itu sendiri.”
Bagi calon-calon pengusaha laundry, Andi menyarankan untuk selalu fokus pada layanan konsumen. Di era kompetisi yang semakin padat seperti sekarang ini, perang harga tidak lagi relevan. Konsumen semakin kritis dan bersedia membayar lebih untuk nilai yang didapat. Apalagi dengan maraknya penggunaan sosial media yang bisa menghancurkan reputasi merk di ranah digital. Jika tidak mengindahkan nilai-nilai etika, perusahaan laundry akan mengalami “hukuman publik” dengan tidak dipilih sebagai penyedia solusi pakaian.
“Aplikasi LaundryManager ini sebagai bagian dari strategi penyedia jasa laundry untuk terus menerus memberikan servis terbaik mereka kepada konsumen. Teknologi saat ini bukan lagi menjadi nilai tambah, tapi sudah menjadi nilai standart. Kalau tidak menggunakan teknologi, maka kompetitor yang akan memanfaatkannya. Dan jangan salahkan konsumen apabila produk kita digilas oleh pasar,” tutupnya.
LaundryManager.id, Solusi Aplikasi Kasir Online untuk Laundry.
