Mohon tunggu...
Difa Wahyu Lesmana
Difa Wahyu Lesmana Mohon Tunggu... Mahasiswa - MPP UPI 2018

UPI 2018

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Digital dalam Masyarakat

25 September 2021   15:15 Diperbarui: 25 September 2021   15:18 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Perkembangan internet yang semakin cepat membuat masyarakat perlu mempelajari dan mengikuti perkembangannya secara cepat dan dapat memahami dengan baik agar dapat mengikuti perkembangan zaman dan bertujuan agar masyarakat Indonesia dapat bersaing dalam berbagai sektor baik nasional maupun internasional. Menurut data statistik yang bersumber dari wearesocial.com bahwa pengguna internet di Indonesia bertambah sebesar 15,5% dari tahun 2020 hingga tahun 2021.

Pandemi membuat masyarakat Indonesia memiliki ruang yang terbatas karena kegiatan yang biasanya dilakukan diluar rumah perlu dilakukan didalam rumah untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19. Namun masyarakat tetap memerlukan adanya interaksi dan membangun komunikasi karena pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial maka dengan itu perlu adanya suatu media yang dapat menjadi alat untuk berkomunikasi yaitu dengan mengakses internet menggunakan sosial media dan aplikasi yang dapat digunakan untuk melakukan tatap muka secara virtual.

Masyarakat Indonesia yang sudah menggunakan internet terbilang cukup banyak tetapi untuk memahami, mengevaluasi dan menggunakan informasi dari sumber yang terpercaya dan dapat ditanggung jawabkan ini masih sedikit masyarakat yang menerapkan hal tersebut. Kurangnya pemahaman mengenai literasi digital akan menimbulkan mudahnya penyebaran berita hoax, dapat dilihat dari data yang bersumber dari kominfo bahwa terdapat 800.000 situs web penyebar hoax di Indonesia. Hoax yang dipercaya masyarakat dapat membahayakan karena dapat berujung kepada pembunuhan karakter masyarakat tersebut.

Literasi bukan hanya diartikan dapat membaca tetapi dapat memahami dan memaknai suatu bacaan yang diterima. Rendahnya minat literasi Indonesia dapat menjadi salahsatu penyebab terjadinya kurangnya pemahaman mengenai literasi digital menjadikan masyarakat mudah menerima informasi dan tidak menyaring sebelum membagikan informasi tersebut. Kurangnya penerapan pembiasaan membaca buku dan berfikir kritis dikalangan masyarakat Indonesia juga dapat menjadi penyebab kurangnya masyarakat menerapkan literasi digital.

Pemahaman mengenai literasi digital di Indonesia perlu meningkatkan pemahaman untuk kalangan masyarakat, pemahaman tersebut dapat dilakukan melalui pemberian informasi mengenai literasi digital dikalangan masyarakat melalui karangtaruna daerah, melakukan webinar mengenai literasi digital agar lebih efektif penyampaiannya dimasa pandemi. Berikut manfaat memaknai literasi digital :

1.Mengembangkan cara berpikir kritis

Ketika mendapatkan informasi dalam penerapan mengenai literasi digital ini sebelumnya akan membaca terlebih dahulu informasi tersebut berasal dari sumber yang terpercaya dan dapat dipertanggung jawabkan atau tidak hal ini akan membuat kita menganalisis terlebih dahulu berita tersebut dan dapat mengembangkan cara berpikir yang kritis.

2.Dapat mempelajari sesuatu lebih cepat

Membiasakan menerapkan literasi digital dalam menggunakan internet ini akan membuat kita dapat mempelajari sesuatu lebih cepat dari sumber yang terpercaya.

3.Waktu yang digunakan lebih efesien

Penggunaan internet dapat membuat waktu sehari-hari kita lebih efesien dan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin agar dapat melakukan kegiatan yang lain sehingga tidak ada waktu yang terbuang secara sia-sia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun