KEREN! HANYA DENGAN DUA BAHAN MAHASISWA KKN UNDIP CIPTAKAN HAND SANITIZER GUNA MENCEGAH PENYEBARAN COVID-19
Ungaran Timur, Kabupaten Semarang (15/07/2021) Mulai tanggal 31 Juni 2021 Universitas Diponegoro menerjunkan Mahasiswa KKN kepada masyarakat di domisili masing-masing, yaitu tempat asalnya tinggal untuk melakukan pengabdian program kerja yang disebut dengan KKN Pulang Kampung.Â
Dalam upaya pencegahan penyebaran covid 19 yang saat ini sedang meningkat maka perlu edukasi untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan dimana salah satunya yaitu dengan mencuci tangan sebelum dan sesudah berkegiatan menggunakan sabun dan air mengalir. Namun sabun dan air mengalir dapat digantikan dengan hand sanitizer dimana penggunaannya lebih mudah dan dapat dibawa kemana saja. Sehingga hand sanitizer sangat diperlukan dalam pencegahan penyebaran covid 19.Â
Oleh Karena itu program pertama yang dibawakan oleh Mahasiswa KKN TIM II UNDIP adalah pendampingan santri Pondok Pesantren Zamzam Al-Hazim dalam pembuatan hand sanitizer  menggunakan bahan alami (gel lidah buaya) sebagai Starter Pack di Era New Normal
Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer di Pondok Pesantren Zamzam Al-Hazim dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan yaitu dengan membatasi banyaknya peserta dimana pemaparan dan pelatihan diikuti oleh 10santri serta setiap santri wajib menggunakan masker, menjaga jarak, dan menggunakan hand sanitizer sebelum kegiatan dilaksanakan.
Program Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer ini memanfaatkan gel dari tanaman lidah buaya, dimana tanaman lidah buaya mudah didapatkan di daerah sekitar Ungaran Timur.Â
Pemanfaatan gel lidah buaya digunakan untuk melembutkan kulit dan mencegah iritasi kulit akibat alkohol, selain itu gel lidah buaya mengandung unsur utama yaitu Aloin.Â
Aloin merupakan bahan aktif yang bersifat antiseptik, gel lidah buaya juga merupakan pengganti gliserol yang merupakan bahan kimia dalam hand sanitizer. Pembuatan hand sanitizer ini dilakukan dengan mencampurkan 50 mL alkohol 70% dengan 6 gram gel lidah buaya dimana takaran ini telah memenuhi persyaratan konsentrasi alkohol dalam hand sanitizer yaitu 63%. Takaran ini cukup untuk botol spray berukuran 60 mL.
Harapan dari dilakukannya kegiatan pelatihan pembuatan hand sanitizer ini agar para santri  Pondok Pesantren Zamzam Al-Hazim dapat membuat hand sanitizer sendiri untuk memenuhi kebutuhan hand sanitizer dalam pencegahan penyebaran COVID-19.
Â