Mohon tunggu...
didik frans
didik frans Mohon Tunggu... -

jadilah diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Yogyakarta Tetap Istimewa

6 Desember 2010   11:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:58 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mungkin nama daerah itu sudah tidak asing di dengar di telinga kita. selain terkenal dengan kebudayaan nya, pariwisatanya, unsur seninya, dan masih banyak lagi yang ada di Jogja. Setelah di guncang Gempa yang meratakan sebagian Kota Yogyakarta dan meletusnya Gunung Merapi di tahun 2006 lalu, Yogyakarta kembali dihadapkan dengan kembali meletusnya Gunung Merapi yang terletak diperbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah dengan menelan banyak korban jiwa. Seluruh Penjuru Negeri pun tertuju pada musibah tersebut.

Dengan keadaan tersebut banyak orang berbicara bahwa kata "Daerah Istimewa Yogyaakarta" harus menghilangkan kata "Istimewanya".

Jujur saya selaku putra Yogyakarta tidak setuju dengan hal tersebut, dan mungkin tidak hanya saya yang tidak setuju hal itu tapi seluruh warga masyarakat Yogyakarta tidak akan setuju dengan adanya kata-kata "hilangkan kata istimewa pada Daerah Istimewa Yogyakarta".

Kami semua merasa sakit bila ada yang bilang demikian, apalagi  terdengar langsung oleh pendengaran kita.

WALAU BAGAIMANAPUN YOGYAKARTA AKAN TETAP ISTIMEWA.

YOGYAKARTA TIDAK HANYA TERKENAL DI NEGERI SENDIRI (INDONESIA), TAPI YOGYAKARTA SUDAH TERKENAL DI MANCA NEGARA DENGAN SELURUH ISI YOGYAKARTA YANG BISA MEMIKAT SEMUA ORANG.

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KAMI MENDUKUNGMU.

SEKALI ISTIMEWA TETAP ISTIMEWA.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun