Mohon tunggu...
Kel 34 WMK
Kel 34 WMK Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Program MBKM antar kampus Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dengan kampus Universitas Maarif Hasyim

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Wirausaha Merdeka Kampus

29 Oktober 2023   20:53 Diperbarui: 29 Oktober 2023   21:02 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

WMK (wirausaha Merdeka) Batch 2 2023 merupakan salah satu program MBKM yang diselengarakan oleh pemerintah di seluruh kampus baik di perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta yang ada di indonesia. Wirausaha Merdeka Untag Surabaya dengan mengusung tema "Empowering Ecopreneur for A Sustainable Future diharapkan para peserta Wirausaha Merdeka (WMK) bisa berinovasi dan menciptakan solusi kreatif dan berkelanjutan dalam menghadapi tantangan permasalahan lingkungan.

Peserta WMK UNTAG 2023 ini di ikuti dari berbagai mahasiswa yang ada di indonesia, seperti Surabaya, Sidoarjo, Sumatera, Jambi, Nganjuk, Malang, dll. Kegiatan ini dimulai dari bulan Agustus - November 2023. Disini para peserta akan mendapatkan berbagai ilmu dari orang-orang hebat, relasi pertemanan, dan juga melakukan magang di UMKM. Kemudian setelah magang para peserta Wirausaha Merdeka akan membuat prototype (produk) sesuai dengan ide kami dan tahap terakhir yaitu Demo Day produk yang sudah kami buat.

dokpri
dokpri

Minggu, 24 September 2023 kami dari kelompok 34 dan 35 WMK Untag Surabaya melakukan magang ditempat UMKM TATA yang beralamat di Jln. Jln. Wisma Lidah Kulon Blok D No 24 Surabaya, Magang ini dimulai tanggal 24 September -- akhir Oktober 2023. Adapaun profil dari UMKM TATA yaitu UMKM TATA ini merupakan suatu bisnis keluarga yang berdiri sejak tahun 2018, pada saat itu pemilik UMKM TATA ini yaitu Bu Suyati masih belum bisa mendaftarkan bisnisnya di HaKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual), sehingga masih belum memiliki legalitas. 

Seiring berjalannya waktu pada tahun 2021 Bu Suyati telah berhasil mendaftarkan bisnisnya ini di HaKI atau sudah mendapatkan legalitas, akan tetapi untuk merk TATA ini masih belum mendapatkan persetujuan dari HaKI dikarenakan sudah banyak yang menggunakan nama TATA ini. Hal itu menyebabkan sampai saat ini beliau masih kebingungan untuk mencari merk lain selain TATA. Peserta magang di UMKM TATA ini rata-rata mahasiswa yang jurusan Manajemen, Akutansi, dan Hukum, dikarenakan kami ingin menerapkan ilmu atau materi yang di dapat di kampus dengan terjun langsung ke lapangan, seperti melakukan pemasaran produk lalu pengelolaan keuangan dalam memproduksi produk. Produk yang di jual di UMKM TATA ini sangat beragam, seperti nasi bakar, aneka sambel, semprit, risol, pastel abon sapi, nastar, dll.


dokpri
dokpri

Disini kami belajar memproduksi produk di UMKM TATA, seperti membuat pastel abon, risol mayo, tahu isi, pudding, dll serta kami juga terjun langsung ke pasar untuk membeli bahan-bahannya serta mengantarkan pesanan ke tempat konsumen sehingga kami juga melakukan interaksi langsung dengan konsumennya dan diajarkan cara memasarkan produknya. Selain itu kami dari kelompok 34 melakukan kerjasama dengan kelompok 35 untuk membantu pemilik UMKM TATA dalam memberikan inovasi produk baru pastel yang awalnya pastel tersebut isiannya hanya abon sapi saja, kami dari kelompok 34 memiliki ide untuk isian pastelnya menginovasikan dengan isian kacang caramel dan coklat + kacang caramel. Sedangkan kelompok 35 memiliki ide untuk isian pastelnya menginovasikan dengan isian coklat dan keju.

Alhamdulillah inovasi tersebut berhasil dan sangat diterima oleh pemilik UMKM TATA. Kata beliau "wah isiannya sangat menarik dan rasanya juga enak" ujar pemilik UMKM TATA. Kami juga membantu pemilik UMKM TATA dalam hal menyusun pembukuan, melakukan packaging nasi bakar dengan awalnya packagingnya hanya berupa kardus box / mika saja kami menyarankan untuk ditambahkan dengan stiker nama produk dan UMKM TATA sehingga konsumen bisa mengetahui bahwa produk yang dijual ini nasi bakar yang di produksi oleh UMKM TATA dan kami juga membantu dalam hal memberikan ide merk baru yaitu Candeva dan Mugi Wareg karena sebelumnya pemilik UMKM TATA ini masih kebingungan untuk mencari nama merk baru nya selain Tata.

dokpri
dokpri

Kami juga sering melakukan diskusi di grup wa atau bertemu langsung, diskusi ini bertujuan membahas tugas-tugas yang diberikan panitia WMK Untag Surabaya, membahas tugas-tugas yang diberika pihak tempat magang kami serta bisa menjalin komunikasi atau menjalin silahturahmi antar anggota kelompok.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun