Jika setelah dihitung, pengeluaran tetap lebih besar dari pendapatan, maka kita harus mencari sumber pendapatan baru. Kita bisa memanfaatkan momen bulan Ramadan ini misalnya untuk berdagang menu berbuka puasa atau kue lebaran, menjual baju lebaran atau lainnya baik secara offline maupun online.
Oleh karena itu sering-sering membaca dan melihat tontonan yang menginspirasi dan motivasi dalam mencari sumber pendapatan baru. Skill atau ketrampilan, keuletan, dan kesabaran juga harus dimiliki oleh kita saat baru merintis dalam mencari sumber pendapatan baru.
4. Manfaatkan Promo dan Diskon Lebaran
Menjelang lebaran biasanya supermarket, mall, mini market memiliki banyak promo atau diskon yang harganya di bawah harga normal. Tetapi tetap mengacu pada daftar prioritas yang sudah direncanakan sebelumnya.
5. Mencatat Pengeluaran Harian
Terkadang kita malas mencatat pengeluaran dengan alasan buat apa, tetapi ternyata mencatat pengeluaran harian dapat mengetahui uang yang kita miliki sudah digunakan untuk belanja apa saja. Apakah sesuai dengan rencana atau keluar dari daftar prioritas barang-barang yang harus dibeli.
Selain itu, dengan mencatat pengeluaran harian, kita bisa mengetahui apabila ada selisih saat kita belanja atau transaksi secara online. Sehingga kita bisa langsung mengkonfirmasi jika ada kesalahan saat transaksi baik secara langsung maupun secara online. Â
6. Sisihkan Zakat Fitrah Terlebih Dahulu
Zakat terkadang kita lupa untuk menyisihkan uang untuk bayar zakat fitrah. Padahal kita sangat mudah belanja baju lebaran, kue kering, dan segala macam kebutuhan lebaran, tetapi pada saat kita akan bayar zakat fitrah uangnya sudah habis.
Oleh karena itu sisihkan uang kita untuk membayar zakat fitrah. Walaupun jumlahnya sedikit tetapi kadang kita lupa. Saat ini zakat fitrah sebesar 2,5 Kg atau senilai Rp.30.000,- Rp.35.000/orang. Jumlah yang sangat kecil dibandingkan dengan penghasilan kita selama setahun.
7. Sisihkan Dana untuk Hari Raya
