Mohon tunggu...
Didno
Didno Mohon Tunggu... Guru Blogger Youtuber

Guru yang suka ngeblog, jejaring sosial, nonton bola, jalan-jalan, hobi dengan gadget dan teknologi. Info lengkap didno76@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Kalap Belanja Makanan Menjelang Buka Puasa

2 Mei 2020   18:49 Diperbarui: 2 Mei 2020   18:53 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berburu makanan menjelang buka puasa (Dokumen Didno)

Selama bulan puasa, ada tradisi yang hanya ada pada saat bulan Ramadan, yakni berburu makanan dan minuman. Maka tidak heran penjual makanan dadakan banyak bermunculan hanya pada saat bulan Ramadan. Orang yang biasa tidak dagangpun ikut-ikutan berjualan makanan dan minuman saat bulan puasa.

Walaupun dalam kondisi pandemi Covid-19 mereka tidak memperdulikan kesehatannya masing-masing, mereka rela berdesak-desakan demi mendapatkan makanan dan minuman yang diidamkan sebelum berbuka. Tetapi ada sebagian yang sudah sadar dengan menggunakan masker saat berbelanja.

Makanan yang paling banyak dicari menjelang berbuka puasa, biasanya adalah lauk pauk. Hal ini bisa dimaklumi bagi keluarga yang karena kesibukannya tidak bisa masak untuk berbuka puasa, atau karena sudah ada beberapa daerah yang melakukan PSBB sehingga kesulitan mencari barang-barang untuk memasak.  

Kondisi tetap ramai walau dalam masa pandemi (Dokumen Didno)
Kondisi tetap ramai walau dalam masa pandemi (Dokumen Didno)
Selain lauk pauk untuk berbuka puasa, mereka juga mencari takjil untuk berbuka puasa seperti kolak, sop buah, es kelapa, dan kudapan khas bulan puasa lainnya.

Tetapi ada kebiasaan buruk yang biasanya muncul pada saat membeli makanan menjelang berpuasa. Mereka biasanya kalap atau istilahnya lapar mata. Tidak bisa menahan diri untuk membeli yang dibutuhkan saja.

Mereka cenderung membeli makanan atau minuman yang ada menurut hatinya ingin dibeli atau enak rasanya akan dia beli padahal pada saat buka puasa hanya minum segelas air putih, 3 buah kurma, perut sudah terasa kenyang.

Padahal sebenarnya seseorang bisa makanan yang nikmat itu ada dua faktor yakni saat sedang lapar dan sedang sehat. Pada saat berbuka puasa itu saat yang paling nikmat. Makan apapun terasa nikmat, jangankan ikan, ayam, atau daging. Dengan tempe goreng, ikan asin, sambal terasi, lalapan nikmatnya luar biasa.

Makan nikmat, selain sedang lapar juga pada saat kita sedang sehat. Makanan apapun enaknya harganya mahal atau buatan chef ternama tidak akan terasa nikmat saat kita dalam kondisi sakit. Semua makanan akan terasa pahit dan hambar pada saat kita sedang sakit.

Maka pada bulan puasa ini sebenarnya adalah latihan untuk menjaga diri untuk tidak hidur berlebihan, peduli dengan orang lain dengan merasakan lapar pada saat puasa, dan mensyukuri nikmat sehat karena sekaya apaun orang pada saat diberikan rasa sakit maka tidak berharga lagi kekayaan tersebut.

Semoga kita bisa menahan diri untuk tidak makan secara berlebihan apalagi pada masa pandemi ini, tetapi bisa merasakan kepedulian dengan orang lain yang kekurangan dan membutuhkan makan. Semoga kita selalu diberi kesehatan dan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan hidup kita. Aamiin..

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun