Mohon tunggu...
Didi Suprijadi ( Ayah Didi)
Didi Suprijadi ( Ayah Didi) Mohon Tunggu... Pendidik, pembimbing dan pengajar

Penggiat sosial kemasyarakatan,, pendidik selama 40 tahun . Hoby tentang lingkungan hidup sekaligus penggiat program kampung iklim. Pengurus serikat pekerja guru.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kongres V SPI, Memantapkan Reforma Agraria dan Kedaulatan Pangan

20 Juli 2025   22:03 Diperbarui: 21 Juli 2025   09:01 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

b. Terjadi banyak aksi petani menuntut tanah mereka dikembalikan (contoh: konflik dengan perkebunan negara, perusahaan swasta, dan militer).


4. Deklarasi Berdirinya SPI

Pada 8 Juli 1998, berbagai organisasi dan kelompok tani dari seluruh Indonesia berkumpul di Medan Sumatera Utara dan mendeklarasikan berdirinya Serikat Petani Indonesia (SPI) sebagai wadah perjuangan petani nasional yang, Mandiri Demokratis
dan Berorientasi pada reforma agraria sejati dan kedaulatan pangan.

Apa Pendapat Presiden Partai Buruh Said Iqbal terhadap organisasi Serikat Petani Indonesia (SPI) ?

Serikat Petani Indonesia SPI pimpinan Henry Saragih merupakan mitra strategis partai buruh pimpinan Said Iqbal, dirangkum dari berbagai sumber ada beberapa pendapat Sa'id Iqbal sebagai Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden KSPI terhadap Serikat Petani Indonesia (SPI) diantaranya adalah.

1. Mendukung kawasan daulat pangan dan agroekologi

Said Iqbal menyatakan bahwa SPI sukses mencetuskan "kawasan daulat pangan" di Tuban, Jawa Timur, serta kegiatan serentak di Indramayu. Ia menekankan pendekatan agroekologi yaitu pertanian menggunakan pupuk kompos dan benih lokal yang meningkatkan produktivitas hingga tiga kali lipat.


2. Komitmen konkret terhadap kedaulatan pangan dan reforma agraria

Beliau menegaskan bahwa Partai Buruh bukan sekadar retorika, tapi "tidak hanya omongomong soal kedaulatan pangan", serta menyerukan tanggung jawab negara terhadap penyediaan pupuk, benih, dan tanah bagi petani. Kritik terhadap omnibus law dan kriminalisasi petani.


3. Pada Hari Tani Nasional (September 2022),

Said memperingatkan bahwa SPI dan Partai Buruh menolak konsep bank tanah dalam UU Cipta Kerja dan mendorong agar impor pangan diberhentikan bila masih bisa diproduksi lokal.

Penutup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun