Mohon tunggu...
Didi Suprijadi ( Ayah Didi)
Didi Suprijadi ( Ayah Didi) Mohon Tunggu... Pendidik, pembimbing dan pengajar

Penggiat sosial kemasyarakatan,, pendidik selama 40 tahun . Hoby tentang lingkungan hidup sekaligus penggiat program kampung iklim. Pengurus serikat pekerja guru.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kongres V SPI, Memantapkan Reforma Agraria dan Kedaulatan Pangan

20 Juli 2025   22:03 Diperbarui: 21 Juli 2025   09:01 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Sejarah Terbentuknya Serikat Petani Indonesia SPI adalah sebagai berikut,

1. Masa Orde lama. Krisis Agraria dan Ketimpangan Kepemilikan Tanah

Sejak era Orde Baru (1966--1998), banyak petani mengalami ketidakadilan karena:

a.Tanah-tanah pertanian dirampas untuk kepentingan perusahaan besar atau proyek pemerintah.

b. Perkebunan besar (swasta maupun negara) menguasai jutaan hektar, sementara petani hanya memiliki lahan sempit.

c. Reforma agraria yang pernah dijanjikan melalui Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA 1960) tidak dijalankan secara serius.

2. Masa Orde Baru Menekan Organisasi Petani
Selama Orde Baru, petani tidak bebas berserikat:

a. Organisasi petani hanya diarahkan untuk mendukung kebijakan pemerintah (seperti lewat HKTI).

b. Petani yang kritis terhadap kebijakan tanah atau harga hasil pertanian bisa dianggap subversif atau komunis.

3. Momentum Reformasi 1998
Jatuhnya Soeharto membuka ruang kebebasan berserikat dan berkumpul:

a. Para petani dari berbagai wilayah yang selama ini tertindas mulai bersatu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun