Mohon tunggu...
Didin Sahidin
Didin Sahidin Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

ayo memaknai hidup menjadi lebih hidup.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Hari Tanpa Nasi

18 April 2011   09:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:41 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini adalah hari yang lumayan menyakitkan. Baru makan tadi pagi dan sekarang jam 19:46 belum makan lagi. Bukan aku tak mau makan. Tapi persediaan uangku yang tinggal beberapa koin receh. Rp. 600. Ya, tinggal segitu uangku. Mau beli nasi kucing gak dapat. Beli gorengan malu. Masa Cuma satu. Air sudah habis. Ya, aku coba tahan lapar ini sampai esok pagi. Dan berharap besok ada harapan untuk bisa makan. Minimal sekali. Tak apa. Yang penting perut diisi dan magh ku pun tak kambuh.

Besok, hari Senin, 18/4/’11 adalah hari dimana UTS semester VI dimulai. Dua mata kuliah. Pertama, Historiografi Islam. Kedua, Sejarah Islam di Andalusia. Untungnya Historiografi Islam sudah diambil. Jadi, besok cuma satu mata kuliah. Bagiku, besok UTS bukan masalah besar. UTS tinggal dikerjakan, selesai. Tapi kalau lapar tak diisi, magh ku pun mungkin kambuh dan sakit perut karena lapar.

Aku bukannya tak berusaha untuk mencari sedikit uang. Barusan aku mencoba meminjam uang ke teman sekosku. Namanya, Irfan anak Medan. Tapi usahaku sia-sia. Tak ada uang katanya. Tapi kalau besok, mungkin ada. “Ah, besok… besok ya besok bukan sekarang. Aku butuh sekarang”, pikirku. “ya wis, Tak pa. kalau besok memang ada aku pinjam ya boy” kataku. Walaupun besok, tak apa-apa. Wong, aku bukan Tuhan. Mungkin saja rejekiku belum ada. Jadi aku bisa pinjam.

Kembali ke sakarang. Jari-jemariku diatas keyboard berusaha untuk mengungkapkan pikiranku saat ini. Sembari jari-jariku mengetik, aku rasakan perutku mulai keroncongan. Tapi apa boleh buat, aku coba berlaku culas. Biarlah perutku keroncongan yang penting nafasku masih bisa lancar.

Malam ini adalah malam yang akan aku lalui tanpa makanan. Tanpa ada rasa kenyang. Dan tentu dengan perut keroncongan. Sembari menyiapkan untuk UTS besok, mudah2han aku besok bisa mengerjakan UTS dengan baik dan bisa menemukan sesuap nasi untuk mengganjal perut. Entah darimana…???

Yogyakarta, pukul 20:01 WIB, 17 April 2011, menanti datangnya nasi…

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun