Mohon tunggu...
Usman Didi Khamdani
Usman Didi Khamdani Mohon Tunggu... Programmer - Menulislah dengan benar. Namun jika tulisan kita adalah hoaks belaka, lebih baik jangan menulis

Kompasianer Brebes | KBC-43

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Memahami Penyebab Kebocoran dan Pencurian Data di Internet Serta Cara Pencegahannya

13 September 2021   05:45 Diperbarui: 13 September 2021   05:56 808
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
jaringan internet | pixabay.com

Sistem Komunikasi Data di Internet

Sistem komunikasi data di internet, baik data visual seperti teks dan gambar, data audio maupun data audio visual atau video, pada umumnya, menggunakan sistem server-klien. 

Sesuai namanya, server atau peladen adalah sistem atau perangkat yang mengolah atau menyediakan atau menjembatani tersedianya data, sedang klien adalah sistem atau perangkat yang berkepentingan dengan data. 

Jadi sistem server-klien adalah sistem komunikasi data di mana kita, sebagai klien, akan terhubung ke server data saat melakukan komunikasi, baik server tersebut sebagai penyedia atau pengelola data ataupun penghubung dengan klien lain yang akan berkomunikasi dengan kita.

sistem komunikasi server-klien | dokpri
sistem komunikasi server-klien | dokpri
Seperti misalnya saat kita melakukan chatting dengan seseorang menggunakan WhatsApp atau Telegram. Ketika kita mengirimkan gambar kepada teman chatting kita, sebenarnya kita mengirimkannya (terlebih dahulu) ke server WhatsApp ataupun server Telegram, baru kemudian oleh server diteruskan ke perangkat melalui aplikasi yang digunakan oleh teman chatting kita.

Begitu pun ketika kita membuka sebuah halaman web atau sebuah layanan aplikasi, saat itu kita sedang melakukan komunikasi dengan server penyedia web atau layanan aplikasi.

Ada kalanya juga komunikasi yang kita lakukan melibatkan lebih dari satu server. Misalnya saat kita melakukan pengecekan data kesehatan kita melalui sebuah aplikasi (pihak ketiga), maka yang terjadi adalah kita berkomunikasi dengan server aplikasi yang kemudian server aplikasi akan berkomunikasi dengan server penyedia data untuk meminta data yang diperlukan dan ditampilkan kepada kita.

Contoh lainnya, yang lebih kompleks, adalah ketika kita melakukan transaksi pembayaran tagihan berlangganan internet kita melalui toko online dengan metode pembayaran virtual account yang kita input melalui mobile banking kita.

transaksi pembayaran tagihan berlangganan internet pada toko online dengan metode virtual account melalui mobile banking | dokpri
transaksi pembayaran tagihan berlangganan internet pada toko online dengan metode virtual account melalui mobile banking | dokpri
Ketika kita melakukan transaksi pembayaran tagihan, saat itu kita sedang berkomunikasi dengan server toko online. Server toko online pun kemudian menghubungi server ISP untuk memastikan ada tidaknya tagihan kita.

 Hingga kemudian kita memilih sistem pembayaran menggunakan virtual account, server toko online kemudian menghubungi server bank untuk mencatatkan tagihannya pada virtual account kita. 

Saat kemudian kita akan melakukan pembayaran melalui mobile banking kita di mana saat itu kita berkomunikasi dengan server bank, mula-mula server bank akan memeriksa ada tidaknya data tagihan transaksi kita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun