Mohon tunggu...
Usman Didi Khamdani
Usman Didi Khamdani Mohon Tunggu... Programmer - Menulislah dengan benar. Namun jika tulisan kita adalah hoaks belaka, lebih baik jangan menulis

Kompasianer Brebes | KBC-43

Selanjutnya

Tutup

Music

8D Audio: Cara Baru Menikmati Ingar Bingar Musik dari Ruang yang Sempit

31 Maret 2020   22:46 Diperbarui: 31 Maret 2020   22:58 1308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Terkadang, untuk menghilangkan kejenuhan ataupun menemani kesibukan, seperti saat sedang menulis artikel untuk Kompasiana ini, kita memilih sembari menikmati musik. Namun, alih-alih menjadi teman yang mengasyikkan, terkadang musik pun merepotkan. Misalnya saja, kita sedang bekerja di ruangan yang kecil sementara ada orang-orang lain yang kebetulan tidak sealiran dengan kita dalam hal musik. 

Atau, kita sedang bekerja di larut malam. Menyalakan musik dengan kencang, rasanya terlalu konyol untuk kita lakukan. Akhirnya kita pun lebih sering memilih untuk memasang headphone. Sayang, terlalu lama menikmati musik dari balik headphone, rasanya juga kurang nyaman. Telinga menjadi pekak.

Namun, dengan hadirnya teknologi 8D Audio, menikmati musik dari headphone secara berlama-lama, sudah tidak menjadi hal yang menyulitkan. Dengan 8D Audio, mendengarkan musik dari balik headphone, seperti sedang menikmati musik konser live, bahkan yang hingar bingar sekalipun.

Sekarang, mari coba kita nikmati salah satu dari lagu-lagu berikut yang disajikan dengan 8D Audio (silahkan pilih yang Anda sukai). Jangan lupa menggunakan headphone, karena salah satu syarat untuk dapat menikmati sensasi 8D Audio adalah kita mesti mendengarkannya dengan menggunakan headphone. Oiya, jangan terlalu sebentar menikmatinya, apalagi putar lalu stop lagi, karena efeknya mungkin belum sempat kita rasakan. 




Bagaiamana?

Ya, 8D Audio memang memberikan efek seakan suara musik yang sedang kita dengarkan berputar-putar di atas kepala kita. Atau berada jauh satu dua meter dari kita. Suara itu tidak lagi mendengung masuk mengalir lewat headphone di telinga kita. Mengasyikkan, bukan?

Sebenarnya, istilah 8D Audio, atau ada juga yang menyebutnya sebagai 8D Music, hanyalah istilah yang dibuat-buat untuk menggambarkan sensasinya. Istilah aktual yang digunakan sebenarnya adalah Ambisonic Audio. 8D Audio dirancang untuk memberikan konten realitas virtual (VR) dan memberikan pengalaman VR kepada penikmatnya. 8D Audio dibuat dengan memprogram output audio dan kemudian merekamnya melalui virtual sphere dome, di mana hasil amplitudo membagi hasil audio ke dalam L/R. Ini memerlukan waktu untuk melakukannya secara akurat.

Musik dengan 8D Audio dapat dengan mudah kita cari di Youtube ataupun kita nikmati langsung dari Spotify. Dengan disertai kata kunci 8D Audio kita dengan mudah dapat menemukan musik atau lagu yang kita sukai dalam bentuk 8D Audio.

Jika kita ingin mengkonversikan sendiri musik yang ada di perangkat kita menjadi 8D Audio, kita bisa melakukannya secara gratis melalui situs-situs penyedia seperti audioalter.com dan  8dmusicconverter.com. Atau bagi kita yang menggunakan Android, kita bisa melakukannya menggunakan aplikasi-aplikasi yang bisa kita kita pilih di Play Store. Dan jika kita menguasai atau mengerti tentang python, kita pun bisa membuat konverter sendiri dengan memanfaatkan source code yang tersedia di GitHub. Salam! 

Referensi:

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun