"Uuuh sebel!"
"Aku tunggu Sal."
"Tahu ah!"
***
Keesokan hari di area parkir.
Salma mendesah dalam. Di sana telah ada Haris yang sedang duduk menyandar di jok motor. Demi melihat Salma datang, Haris tersenyum. Salma diam sambil menytandar motor.
"Ini kuncimu! Mana punyaku?!" tanya Salma ketus sambil menyodorkan kontak. Haris menerimanya.
"Ini kontaknya. Emm.... kenapa marah Sal? Jangan ketus laaah....."
"Kenapa sih pakai nukar-nukar motor?"
"Mau tahu alasannya?"
"Apa?"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!