Mohon tunggu...
Dicky Hari Purnomo
Dicky Hari Purnomo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ikut serta dalam karya penyempurnaan ciptaan Ilahi

Memulai karier dari seorang Sales alat teknik sejak 2005 ,sampai 2010 mulai mencoba menjadi marketer alat kebersihan. Karena sudah merasa cukup sampai tahun 2016 mencoba ber wirausaha di bisnis besi dan alat keselamatan kerja sampai sekarang. Semenjak Corona melanda, memaksa merubah halauan dari off line marketing menjadi digital marketing. Sekarang saya seorang pemula yang ingin belajar dunia maya. Salam Sehat dan waras bagi seluruh masyarakat Indonesia!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kapan Sekolah Akan Aktif Kembali? Secepatnya!

16 Agustus 2020   14:54 Diperbarui: 16 Agustus 2020   15:01 925
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Contoh ilustrasi modul pembelajaran

2. Kurikulim darurat (dalam kondisi khusus)

Kurikulum darurat adalah penyederhanaan kompetensi dasar untuk setiap mata pelajaran  dalam kurikulum Nasional 2013 sehingga berfokus pada kompetensi esensial dan kompetensi prasyarat untuk kelanjutan pembelajaran di tingkat selanjutnya. Pelaksanaan kurikulum ini berlaku sampai akhir tahun ajaran walaupun kondisi khusus sudah berakhir.

3 opsi kurikulum untuk satuan pendidikan

  1. Kurikulum nasional 2013
  2. Kurikulum darurat (dalam kondisi khusus)
  3. Melakukan penyederhanaan kurikulum secara mandiri


Kurikulum darurat diharapkan akan mempermudah proses pembelajaran di masa pandemi Covid-19, karena implementasi kurikulum darurat ini berdampak positif pada :

  1. Guru
    • Tersedianya acuan kurikulum yang sederhana
    • Berkurangnya beban mengajar
    • Guru daat berfokus pada pendidikan dan pembelajaran yang esensial dan kontekstual
  2. Siswa
    • Siswa tidak terbebani oleh tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum dan dapt berfokus pada pendidikan dan pembelajaran esensial/kontekstual.
    • Kesejahteraan psikososial siswa meningkat
  3. Orang tua
    • Memepermudah pendampingan pembelajaran di rumah
    • Kesejahteraan psikososial orang tua meningkat.

Modul Pembelajaran Kurikulum darurat (dalam kondisi khusus)

Kurikulum darurat diharapkan dapat membantu mengurangi kendala proses pembelajaran yang dialami Guru, orang tua,dan anak selama masa pandemi Covid-19, maka modul yang perlu disiapkan dapat mencakup 3 pelaku pembelajaran yaitu guru, orang tua, dan siswa itu sendiri. berikut contoh ilustrasi modul ideal untuk proses pembelajaran jenjang Sekolah Dasar :

  1. Modul siswa
    • Modul yang berorientasi pada kompetensi literasi, numerasi, pendidikan karakter, dan kecakapan hidup.
    • Kompetensi dasar mencakup berbagai mata pelajaran.
    • Modul siswa dilengkapi dengan penjelasan aktivitas pembelajaran yang terperinci bagi siswa dan orang tua serta alokasi waktu sehingga memudahkan para siswa terlibat aktif dalam pembelajaran.
  2. Modul Orang Tua
    • Modul Orang tua berisi tentang petunjuk untuk mendampingi anak belajar dari rumah. Terdapat rangkuman aktivitas pembelajaran mingguan untuk membantu orang tua menyiapkan hal hal yang dibutuhkan anak dalam pembelajaran.
  3. Modul Guru
    • Petunjuk untuk berkoordinasi dengan orang tua sebagai mitra, serta penjelasan mengenai aktivitas pembelajaran siswa ,sehingga guru bisa tetap memberikan pendampingan.

Contoh ilustrasi modul pembelajaran
Contoh ilustrasi modul pembelajaran
Asesmen yang dilakukan di setiap kelas secara berkala untuk mendiagnosis kondisi kognitif dan non- kognitif siswa sebagai dampak pembelajaran jarak jauh:

Asesmen kognitif

  • Identifikasi capaian kompetensi peserta didik
  • Hasis assesmen menjadi dasar pilihan strategi pembelajaran
  • Memberikan remedial atau pembelajaran tambahan untuk peserta didik yang paling tertinggal.

Asesmen Non-Kognitif

  • Kesejahteraan psikologi dan sosial emosi siswa
  • Aktivitas selama belajar di rumah
  • Kondisi keluarga siswa

Sinergi dan kejasama yang baik antara semua komponen yang terlibat dalam proses Pembelajaran anak sangat dibutuhkan, seperti 

  • Orang tua yang berperan sebagai pendamping anak dalam belajar perlu terlibat aktif dalam proses tersebut, 
  • Guru sebagai garda terdepan dalam proses pembeajaran perlu meningkatkan kapasitas terutama dalam hal penyampaian materi pembelajaran yang berkualitas, ringkas, dan interaktif.
  • Sekolah selalu siap dalam memfasilitasi kegiatan belajar mengajar dengan metode yang tepat
  • Pemerintah pusat dan daerah bekerjasama menyusun dan menerapkan kebijakan yang berpihak pada anak
  • Layanan kesehatan memantau dan mengevalusai resiko daerah demi mengutamakan kesehatan anak
  • Masyarakat dan lembaga sosial bersama sama mendukung kegiatan belajar anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun