Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Tantangan dan Kenikmatan dalam Membentuk Departemen Baru di Perusahaan

19 Maret 2024   11:10 Diperbarui: 21 Maret 2024   15:46 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membentuk departemen baru di perusahaan bisa sangat menantang sekaligus menyenangkan (Austin Distel/Unsplash)

Penting untuk diingat kalau kesuksesan tidak terjadi secara instan, melainkan melalui upaya yang berkelanjutan dan komitmen untuk mengatasi setiap tantangan yang muncul.

Dalam menghadapi berbagai rintangan, penting untuk bisa menikmati setiap langkah dalam proses tersebut.

Dengan menemukan kegembiraan dalam perjalanan tersebut, Anda dan tim akan punya motivasi yang lebih besar untuk terus maju dan menghadapi segala halangan dengan semangat yang tinggi.

Adapun dalam menetapkan target, sangat penting untuk memasang target yang realistis tapi menantang.

Target yang terlalu rendah bisa mengurangi motivasi, sementara target yang terlalu tinggi bisa menyebabkan kekecewaan dan kelelahan.

Selain itu, jangan terlalu keras pada diri sendiri atau tim ketika menghadapi kesulitan.

Memberikan dukungan dan memotivasi satu sama lain adalah kunci untuk menjaga semangat dan produktivitas selama proses pembentukan departemen baru.

Yang terpenting adalah memanfaatkan setiap kesempatan untuk belajar dan berkembang sepanjang perjalanan, supaya Anda dan tim bisa terus meningkatkan kinerja dan mencapai tujuan yang ditetapkan.

Membuat Tahapan Pengembangan dan Review

Tahapan pengembangan yang jelas adalah kunci dalam memastikan kalau departemen baru bisa berkembang sesuai dengan harapan.

Dengan membuat rencana yang terperinci, Anda bisa mengidentifikasi langkah-langkah konkret yang perlu diambil, menetapkan tenggat waktu yang realistis, dan menetapkan indikator kinerja yang bisa diukur.

Rencana yang terstruktur ini membantu mengarahkan upaya tim dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan, serta memberikan kerangka waktu yang jelas untuk pencapaian setiap langkah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun