Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

9 Hal Baik Ketika Kamu Berpikir Negatif

16 Januari 2023   06:00 Diperbarui: 16 Januari 2023   06:02 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berpikir negatif bisa jadi sesuatu yang baik juga (sumber foto: Tim Bish on Unsplash)

Beberapa orang mungkin merasa sulit untuk percaya kalau berpikir negatif bisa menjadi hal yang baik. Bukankah kita harus mencoba untuk melihat hal-hal yang baik?

Ketika kita bisa, ya.

Mengembangkan perasaan positif seperti rasa terima kasih, kebaikan, dan cinta bisa menghasilkan banyak hal baik.

Emosi dan sikap positif sudah terbukti menghasilkan banyak hal baik, seperti kesehatan fisik dan mental yang lebih baik, hubungan yang lebih baik, menjadi lebih kreatif, hidup lebih lama, dan bahkan punya sistem kekebalan yang lebih kuat.

Hati yang bahagia bisa menjadi hal yang luar biasa, tapi beberapa orang tampaknya sudah kehilangan cara untuk tetap hidup.

Pikirkan tentang pria yang berjalan ke jalan sambil mengirim pesan singkat. Wanita yang memberikan semua uangnya kepada penipu yang mengatakan dia mencintainya. Di manakah "bias negatif" yang terkenal itu saat kita membutuhkannya?

Jujur saja: Beberapa orang perlu melihat sisi gelap dari sesuatu, bukan sisi baiknya.

Dalam posting kali ini, kita akan bahas tentang beberapa manfaat mengejutkan dari pemikiran negatif dan bagaimana hal itu bisa membantu kamu menjadi lebih optimis tentang kehidupan.

Untuk lebih jelasnya, saya ngga bermaksud bersikap negatif ketika saya mengatakan "berpikir negatif".

"Negatif" adalah sikap yang biasanya berupa marah, sinis, ngga berdaya, atau sedih dalam semua atau sebagian besar situasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun