Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Apa yang Terjadi Pada Diri Kita Saat Punya Kekuasaan?

7 Juni 2021   10:01 Diperbarui: 7 Juni 2021   10:15 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kekuasaan mempengaruhi psikologi seseorang. (sumber foto: Hunters Race on Unsplash)

Menurut Joe Magee di New York University dan Pamela Smith di University of California di San Diego, orang yang berkuasa merasa lebih jauh secara sosial daripada mereka yang ngga berkuasa.

Kenapa?

Ada beberapa alasan yang menyebabkan hal ini:

  • Orang akan menjadi dekat satu sama lain pada saat mereka "bergantung secara simetris" satu sama lain dan berinteraksi secara berulang-ulang. Anda dan atasan anda ngga bergantung secara simetris. Anda lebih bergantung pada persetujuan atasan anda daripada dia bergantung pada persetujuan anda. Betul kan? Tapi, anda dan orang lain di dalam timnya bergantung secara simetris. Sama besar. Karena itulah, anda cenderung jadi dekat dengan rekan satu tim anda seiring waktu.
  • Penelitian menunjukkan kalau orang yang berkuasa ngga perlu bergaul dengan orang lain dengan cara yang sama.
  • Orang yang berkuasa harus berpikir lebih abstrak daripada orang lain. Mereka akan lebih mementingkan pencapaian tujuan daripada mengembangkan sebuah hubungan.

Jadi, keterasingan orang yang berkuasa adalah akibat dari situasi sosial di mana kekuasaan menempatkan mereka di dalamnya. Dan juga karena adanya kebutuhan untuk menyelesaikan sesuatu yang ada di dalam kekuasaannya.

Bagaimana dengan anda? Bagaimana kekuasaan mempengaruhi diri anda?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun