Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ssst, Dengar! Ini Tandanya Intuisi Anda Sedang Berbicara pada Anda

8 Maret 2021   10:00 Diperbarui: 8 Maret 2021   10:05 1001
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Intuisi anda berbicara lewat mimpi-mimpi berulang anda. (Sumber foto:Javardh on Unsplash)

Pernah ngga sih anda bertanya-tanya, kok yang saya pilih bisa benar ya? Atau, kok malah salah ya?

Biasanya sih anda tahu mana yang benar dan salah itu berdasarkan apa yang anda sudah tahu. Entah itu dari buku yang pernah anda baca, tontonan yang pernah anda lihat, pengalaman, dan hal lainnya. Apalagi kalau situasi yang sedang anda alami itu adalah kejadian untuk ke sekian kalinya. Pasti anda sudah tahu dong apa yang harus anda lakukan.

Nah, tapi bagaimana kalau apa yang sedang anda hadapi itu ngga jelas benar salahnya? Benar salah di sini maksudnya baik atau ngga baik untuk diri anda ya. Bukan benar atau salah secara agama, hukum, dan lainnnya.

Sedangkan ngga ada satu pun literatur yang membahas hal tersebut saking pribadi dan uniknya hal tersebut untuk anda.

Pertanyaannya, apa yang anda lakukan saat menghadapi situasi seperti itu?

Kebanyakan orang sih akan beralih ke orang tua atau mentor mereka.

Kenapa?

Karena mereka dianggap lebih tahu apa yang harus dilakukan. Logis sih. Karena mereka memang sudah hidup lebih lama dan mungkin punya pengalaman yang sama atau paling ngga, mirip-mirip lah.

Sedangkan yang lain? Mereka memilih untuk percaya pada intuisi mereka saat membuat keputusan.

Betul, kalau ada yang membimbing, itu memang bisa jadi keuntungan tersendiri. Tapi, ada saatnya intuisi anda memberi tahu anda apa yang orang lain ngga tahu. Betul ya?

Dan anda hanya harus mempercayainya. Mengikuti firasat anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun