Mohon tunggu...
Dicki Ali Mukti
Dicki Ali Mukti Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer, Activist Literacy

Learning Every Day, Doing Every Moment, Growth Every Time

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Media Massa di Tengah Pusaran Teknologi Informasi

30 Juni 2022   20:07 Diperbarui: 30 Juni 2022   20:11 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Semakin berkembangnya teknologi informasi menyebabkan media massa yang tidak bisa beradaptasi akan mengalami ketertinggalan atau yang lebih parah daripada itu maka media tersebut akan hilang. 

   Media dengan segala kemudahan dan kecepatannya seperti ini tidak hanya digemari oleh remaja saja, bahkan orang tua sekalipun yang dulu jika ingin membaca berita atau mengetahui informasi harus membeli koran, majalah, tabloid atau menonton tv dan medengarkan radio. sekarang dengan bermodalkan gadget semua informasi mudah didapatkan. sebagai contoh kecil siswa SMA ketika ia ingin mendaftarkan diri ke Perguruan Tinggi (PT) maka ia tidak perlu lagi menuju kampus dan mengambil selebaran, serta tidak perlu repot untuk mengunjungi kampus ia hanya perlu mengakses internet dan biasanya mudah ditemukan melalui media sosial seperti FB, IG, Twitter, maupun media lainnya. 

   dengan adanya teknologi informasi kita dapat malkukan interaksi jauh lebih cepat inilah yang mungkin sekarang bisa disebut sebagai Citizen Journalism. dimana masayarakat bisa membuat informasi melalui media online dengan sangat cepat dan hanya bermodalkan kamera HP, kemampuan membuat narasi dan jaringan internet maka informasi akan segera tersebar.

  Kekhawatiran kemudian muncul adalah bahwa akan terjadinya penggerusan dan pergeseran terhadap media massa, hal ini menyebabkan wartawan yang termasuk didalam aktor penting di suatu negara atau daerah mengalami keterancaman baik dalam profesi, pengaruh , serta perekonomiannya. 

 

  Bisa kita lihat betapa mudahnya mendapatkan uang ini dengan bermodalkan Hp  bahkan ada sebagian aplikasi yang membayar atas tulisan yang telah kita buat tantangan ini lah yang sebenarnya terjadi. selain itu media informasi seperti Tik Tok dan Youtube dengan hanya mengupload suatu konten, baik itu bersifatnya berita ataupun hiburan semua itu bisa di monitisasi. maka ketinggalan dari pada media massa ini lah yang sehrusnya bisa mereka Jawab

  Hari ini kita bisa lihat bahwa media massa sudah lebih maju dan cepat, berbeda dengan zaman dulu yang hanya biasa dicetak. sekarang menggunakan website sudah bisa rilis. namun perlu tetap diingat bahwa media massa kita haruslah tetap mampu memilah, menjadi media yang kredibel dan uptodate  serta mampu menjadi media yang profesional. dengan mengikuti aturan yang telah ada dalam  Undang- Undang No. 40 Tahun 1999 tentang Pers. serta kode Etik Journalisme 

   Sebenarnya dengan perubahan yang disruptiv seperti ini memudahkan media massa atau pers dalam mendapatkan lebih banyak keuntungan, karena iklan juga akan masuk dan dari iklan- iklan tersebut dapat di monitisasi sehingga terdapat penghasilan disana. namun tetap jangan iklan saja yang di perbanyak, justru media massa juga harus menjaga indpendensi dan kekritisannya untuk memberikan informasi kepada masarakat. 

   Kemudian permasalahan yang sebenranya dapat terjadi adalah bahwa acap kali terjadinya plagiarisme di setiap berita tanpa diolah atau di edit. ini yang mengkhawatirkan karena tulisan dari seseorang atau wartawan diggunakan kemabali tanpa adanya perlindungan hak cipta.  maka solusinya harusnya ada program plagiarisem suatu media sehingga apa yang telah di tulis tidak akan di copy paste. seperti halnya publikasi jurnal yang terdapat palgiarismenya maka media juga harus memiliki atau memasang program sperti ini. 

  terdapat banyak tantangan yang mungkin dihadapi oleh media massa namun tetap diingat bahwa media massa adalah profesi yang tidak akan tergerus oleh waktu. tinggal bagaimana beradaptasi serta mampu untuk menjadi media yang kritis dan independen. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun