Mohon tunggu...
WARDY KEDY
WARDY KEDY Mohon Tunggu... Relawan - Alumnus Magister Psikologi UGM
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

SAYA adalah apa yang saya TULIS

Selanjutnya

Tutup

Humor

Pencuri "Batu Mangan"

5 Agustus 2020   02:10 Diperbarui: 5 Agustus 2020   02:25 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Cerita ini dibawakan dalam adegan PANTOMIM (Suatu Bentuk Kritik Sosial Masyarakat)

Alkisah di desa supul barat bagian selatan di sebelah timur yang dikenal dengan nama desa Makmur gagal panen, hiduplah dua orang adik yang memiliki talenta dan provesi sebagai PBM (pencuri batu mangan). 

Desa mereka dikenal karena memiliki lahan mangan yang luas oleh karena itu desa mereka terus menerus mengalami gagal panen akibat lahan yang tidak cocok dibidang agraris. Hal ini membuat bencana kelaparan yang terus menerus tanpa henti di desa itu. Akibtanya menimbulkan niat buruk dari dua kakak beradik ini untuk mencari nafkah dan sekedar mendapat makanan dengan mencuri batu mangan.

YAKOB: we nasus, katong dua kalo begini terus lama-lama katong dua bisa mati kelaparan, lu tau to katong dua ni su son ada makanan, pamalas lai. Son mungkin itu makanan yang mau datang dan cari katong.

NASUS: ko abis karmana? Memang katong dua ni tapeh meto tapi makoe sono. Kabun su son ada tapi yang katong dua ingat hanya makan, makan, makan ma katong dua son kerja banting tulang. Jadi kalo katong dua mo makan kecuali katong dua ehemmmmm (setengah berbisik: picuri mangan sa). Beta dengar di ama Naef pu lahan belakang kebun tu ada tertimbun batu mangan lu tau ko sonde.

YAKOB: batu mangan? yang karmana tu???? masa ketong lapar na pi gali batu mangan???

NASUS: ko itu batu yang sekarang ada tenar-tenar itu. Itu batu tu model ke batu biasa dong hanya b dengar itu batu punya nilai jual. jadi karmana sapa tau katong bisa dapat doi, ko b dengar satu kilo sa su bisa makan satu hari.

YAKOB: okey..... kalo begitu na katong dua pi curi di ama Naef pu tana itu sa. Tadi b liat ama Naef Nahor deng dia pung bini bi Yohana ada pi mamtua Mesa pu rumah. Tadi pas kotong dua lewat b hanya lihat dia pu anjing tiga minggu deng di pu babi makao yang ukuran belanda yang su busung lapar ko hamper mati tu yang jaga dong pu rumah.

NASUS: na katong dua jalan su, cepat ambil lu pu linggis tanduk sapi yang made in Caina tu dengan u pu karung yang goni made in Japan tu.

Setelah Nasus dan Yakob sepakat maka mereka pun langsung mengambil langkah seribu kaki menuju ke lahan mangan yang ada di belakang kebun ama Naef Nahor sambil membawa perlengkapan pencurian mereka. 

Dalam perjalanan yang terlihat begitu cepat namun penuh hati-hati. Nasus pun sempat mengingatkan sesuatu kepada Yakob.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun