Namun, tanpa adanya dukungan dari unsur pentahelix (pemerintah, akademisi, bisnis, komunitas, dan media), upaya ini tentu akan lebih sulit. Sinergi antara berbagai pihak sangat dibutuhkan agar Kota Tua di Bandung Barat bisa benar-benar menjadi kenyataan, bukan sekadar angan-angan semata.
Sebagai seorang warga pituin, saya berharap Bandung Barat bisa memiliki Kota Tua yang bukan hanya menjadi destinasi wisata, tetapi juga menjadi pusat edukasi dan pelestarian sejarah. Jika wacana ini benar-benar diwujudkan dengan serius, bukan tidak mungkin Bandung Barat akan menjadi salah satu destinasi sejarah yang diperhitungkan di Indonesia. Kita tunggu saja, apakah benang merah ini bisa terurai dengan baik atau justru semakin kusut dalam birokrasi yang berbelit-belit.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
