Mohon tunggu...
Diaz Annisa
Diaz Annisa Mohon Tunggu... Wiraswasta - mahasiswa

belajar, berusaha, berdoa

Selanjutnya

Tutup

Film

Pelajaran Hidup bagi Remaja Pada Film "Dua Garis Biru"

15 Oktober 2021   20:38 Diperbarui: 15 Oktober 2021   20:44 1027
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Siapa sih yang tidak kenal dengan film ini? Pasti sudah tidak asing lagi bagi kaum remaja, apalagi dari  film ini banyak pelajaran hidup yang didapatkan.

Film dua garis biru rilis pada tanggal 11 Juli 2019 yang disutradarai oleh Ginatri S. Noer dan diperankan oleh Adhisty Zara, Angga Yunanda, Cut Mini, dan Lulu Tobing. Unsur dari film ini betapa pentingnya pendidikan seks bagi kaum remaja dan bahaya akan seks bebas. Pernikahan dini masih sangat menjadi hal tabu bagi kalangan masyarakat Indonesia. 

Film dua garis biru menceritakan tentang sepasang kekasih yang masih duduk dibangku SMA akan tetapi mereka terlalu jauh dalam menjali hubungannya. Sehingga terjadilah masalah besar yaitu "kehamilan" dan pernikahan dini dimana usia mereka masih sangat muda, dan kedewasaan mereka masih belum terlalu matang.

Sepasang kekasih ini mendapatkan dukungan dari teman-temannya, Taklama kejadian tersebut diketahui oleh orangtuanya karena pihak sekolah memanggil mereka, akhirnya Bima dan Dara dikeluarkan dari sekolah. Dara kemudian diusir oleh kedua orangtuanya dan dipaksa tinggal dirumah Bima. Bima bertanggung jawab atas kesalahan yang dia lakukan, dan mereka akhirnya menikah sejak dini. Bima bekerja ditempat restaurant ayahnya Dara karena sudah tidak ada pilihan.

Seiring berjalan nya waktu Dara dan Bima sering bertengkar karena ke egoisan masing-masing. Dara berambisi untuk pergi ke korea selatan dan ingin menlanjutkan pendidikan nya.  Kehidupan rumah tangga dari kedua pasangan ini banyak menghadapi cobaan berat untuk anak seusia mereka, yaitu sebagai orangtua.

Kembali pada kasus pernikahan dini di Indonesia pada tahun 2019 tercatat 23.126, dan pada tahun 2020 kasus ini makin bertambah yaitu sekitar 64.211.  Tayangan film ini sangat memberikan pelajaran penting bagi orangtua dan anak. Sebagai perempuan tentunya kita harus bisa menjaga kehormatan karena pernikahan dini tidak segampang apa yang difikirkan, banyak kasus perceraian pada pernikahan dini atau juga disebut hamil diluar nikah karena tidak memikirkan dampak dari apa yang telah diperbuat.

Film "Dua Garis Biru yang berdurasi 113 menit" banyak mendapatkan respon positif dari sebagian masyarakat Indonesia, dan film ini mendapatkan ratting 7.9% menurut IMDB. Film ini 6 hari tayang dilayar kaca bioskop ditonton lebih dari 1 juta orang, dan terhitung juga selama 15 hari penayangan film dua garis biru menembus 2 juta penonton. Sejauh ini film dua garis biru menempati posisi kedua dalam perolehan jumlah penonton film disepanjang tahun 2019.

Pelajaran yang didapatkan adalah jangan pernah melakukan hal sesuatu melalui batasan yang berlebihan, karena akan mendapatkan dampak yang cukup besar dan bisa menghancurkan apa yang telah kita impikan sejak lama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun