PADANG -- Lagu Ana Uhibbuka Fillah yang dinyanyikan oleh Aci Cahaya, penyanyi asal Kota Pekanbaru, tengah dilirik oleh para penikmat musik religi di Tanahair. Video klip versi ke duanya baru saja dirilis pada hari Senin 4/6/2018 di channel YouTube official Aci Cahaya.
"Video klip lagu ini sebelumnya pernah dirilis tiga tahun yang lalu, tapi busana yang dikenakan belum syar'i. Untuk itu, di video klip terbarunya ini dikonsep secara syar'i, sesuai dengan harapan dari lagu Ana Uhibbuka Fillah ini," kata Aci Cahaya, yang juga dikenal sebagai qariah dengan nama Nursyamsi Mas'ari, ketika kami wawancarai, Rabu 6/6/2018.
Aci juga mengatakan, video klip terbaru Ana Uhibbuka Fillah ini juga ingin mengenalkan keindahan Danau Buatan Pekanbaru, yang juga dikenal dengan nama Danau Lembah Sari. Dengan harapan, dapat mendukung program wisata Pemerintah Kota Pekanbaru. Danau ini terletak di Kecamatan Rumbai Pesisir, sekitar 10 km dari pusat Kota Pekanbaru. Danau Buatan Pekanbaru ini tamannya luas, danaunya indah, cocok untuk menenangkan fikiran dan tempat rekreasi bersama keluarga.
"Semoga masyarakat dari luar Kota Pekanbaru makin tertarik untuk berkunjung ke objek wisata Danau Buatan Pekanbaru ini," kata Aci Cahaya.
Lebih jauh Aci Cahaya menjelaskan, selain di Danau Buatan Pekanbaru, syuting video klip ini juga dilakukan pada beberapa lokasi di Kota Pekanbaru, seperti; trotoar jalan Sudirman, Masjid Ar-Rahman, dan Jajanan Bandung 'Waroeng Teteh'. Video klip ini proses kreatif dan produksinya digarap oleh Fendra Fachroni dengan tim, para kreator video klip dari Natural -- Pekanbaru, bersama Ijal Kaze (Manager Internal) dan Muhammad Fadhli (Manager Eksternal) dari Aci Cahaya Management.
Video klip ini digarap dengan konsep sinematik, yang lebih menonjolkan adegan visual daripada penyanyinya,. Visual diperankan oleh beberapa orang talent; Nurhafizo sebagai kakak, dari dua orang adiknya yang diperankan oleh Rifi dan Regi. Untuk pemeran pria dilakoni oleh Giovanni.
"Saya tersentuh dengan kalimat-kalimat dari lagu Ana Uhibbuka Fillah ini, dan juga ingin lebih mengenalkan busana syar'i kepada para muslimah. Menjalani syuting, saya sedikit nervous, karena saya tipenya humoris. Kalau disuruh akting serius, rada susah," kata Nurhafizo, Owner Fiwa Boutique -- Pekanbaru, Produser video klip lagu ini, yang juga ikut sebagai visual, ketika kami wawancarai Rabu 6/6/2018.
Nurhafizo juga mengatakan, "Busana syar'i yang dikenakan berkonsep sederhana, dan tidak menyolok. Penyanyi dan visual disyuting tanpa makeup, menyesuaikan dengan permintaan Aci Cahaya. Jadi, saya lebih mengikuti alurnya saja."
"Bisa ikut jadi pemeran di video klip lagu ini, perasaan saya bahagia, bercampur haru. Ternyata saya bisa menjalaninya, meskipun awalnya ragu, karena harus memerankan karakter kalem," kata Nurhafizo.
Menurut Aci Cahaya, "Menekuni dunia musik bagi saya adalah untuk berdakwah. Mungkin dakwah melalui mimbar belum mampu saya lakukan. Saat ini, Â melalui lagu lah saya dapat menyalurkannya.
"Jadikanlah masa lalu sebagai pelajaran untuk ke depan. Teruslah berusaha untuk memperbaiki diri, agar menjadi pribadi yang lebih baik. Inshaa Allah, soal jodoh bakal mendapatkan pribadi yang juga sedang berusaha memperbaiki diri, agar menjadi lebih baik. Seperti yang diharapkan para ukhti. Sebagai penyanyi, di video klip ini saya hanya sebagai syaratnya saja, demi mengoptimalkan visualisasi kisah yang diangkat," kata Aci Cahaya sebelum menutup wawancara.
