Mohon tunggu...
Diantika IE
Diantika IE Mohon Tunggu... Blogger

Penulis, Blogger, Alumnus Pascasarjana PAI UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Ngopi di Kafe Tanpa Musik Lebih Jitu Kembalikan Ketenangan Pikiran

7 Agustus 2025   12:35 Diperbarui: 7 Agustus 2025   17:03 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penampakan Teuan Cafe & Resto dari dalam mushola (dokumen pribadi)

Bagi sebagian orang, memilih tempat untuk bersantai dan menikmati secangkir kopi atau teh, banyak mempertimbangkan berbagai faktor. Mulai dari suasana, harga, dan tentu saja apa yang akan ditemukan dan didengar di sana.

Mungkin bagi yang lain, keberadaan musik di kafe merupakan salah satu daya tarik yang akan menambah semangat dan asiknya tongkrongan. Namun, apakah kalian pernah berpikir bahwa bagi sebagian yang lain musik di kafe malah menjadi penghalang untuk benar-benar menikmati waktu santai?

Beberapa orang termasuk saya, mendambakan suasana yang hening ketika ingin bersantai. Setelah seharian bergelut dengan pekerjaan dan setumpuk aktivitas yang membuat lelah, lari dari hiruk pikuk yang bising adalah hal yang sangat ingin dilakukan.

Ya, saya hanya ingin menikmati sepi ditemani secangkir kopi/teh, beberapa kudapan dan seseorang yang paling pengertian. Namun di saat tertentu saya bahkan memilih untuk benar-benar menyendiri. Kafe tanpa musik adalah pilihan yang lebih tenang dan nyaman.

Kafe tanpa musik (dokumen pribadi)
Kafe tanpa musik (dokumen pribadi)

Efek Ketenangan dari Suasana Sunyi

Saya percaya bahwa efek ketenangan dari sunyi jauh lebih besar daripada efek tenang yang berasal dari musik. Ketika kita berada di tempat yang sunyi, kita dapat lebih fokus pada diri sendiri dan menikmati momen saat ini. Tanpa gangguan musik, kita dapat lebih mudah memikirkan pikiran kita, membaca buku, atau bahkan hanya menikmati secangkir kopi tanpa gangguan.

Rasanya jauh lebih tenang ketika yang terdengar adalah suara alam, meskipun hanya suara gemericik air yang sengaja dibuat oleh pemilik/pengelola. Atau suara cicit burung dari burung yang sengaja disimpan di area terbuka kafe.

Kekinian, sudah banyak kafe yang memilih untuk tidak memfasilitasi musik tetapi lebih menampilkan suasana alam yang alami dan damai. Suara air dan burung yang berada di area terbuka, menghadirkan hewan jinak yang menarik perhatian pengunjung sebagai hiburan, atau lonceng angin yang akan berbunyi saat tertiup angin.

Kelebihan Kafe Tanpa Musik

Kehadiran hewan melata di tangga kafe sebagai hiburan (dokumen pribadi)
Kehadiran hewan melata di tangga kafe sebagai hiburan (dokumen pribadi)

Kafe tanpa musik juga memiliki beberapa kelebihan lainnya. Pertama, kita dapat lebih mudah berbicara dengan teman atau keluarga tanpa harus berteriak untuk mendengar suara satu sama lain. Kedua, kita dapat lebih fokus pada pekerjaan atau aktivitas lainnya tanpa gangguan musik. Ketiga, suasana kafe tanpa musik cenderung lebih intim dan nyaman, membuat kita merasa lebih seperti berada di rumah sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun