Bagi sebagian orang, memilih tempat untuk bersantai dan menikmati secangkir kopi atau teh, banyak mempertimbangkan berbagai faktor. Mulai dari suasana, harga, dan tentu saja apa yang akan ditemukan dan didengar di sana.
Mungkin bagi yang lain, keberadaan musik di kafe merupakan salah satu daya tarik yang akan menambah semangat dan asiknya tongkrongan. Namun, apakah kalian pernah berpikir bahwa bagi sebagian yang lain musik di kafe malah menjadi penghalang untuk benar-benar menikmati waktu santai?
Beberapa orang termasuk saya, mendambakan suasana yang hening ketika ingin bersantai. Setelah seharian bergelut dengan pekerjaan dan setumpuk aktivitas yang membuat lelah, lari dari hiruk pikuk yang bising adalah hal yang sangat ingin dilakukan.
Ya, saya hanya ingin menikmati sepi ditemani secangkir kopi/teh, beberapa kudapan dan seseorang yang paling pengertian. Namun di saat tertentu saya bahkan memilih untuk benar-benar menyendiri. Kafe tanpa musik adalah pilihan yang lebih tenang dan nyaman.
Efek Ketenangan dari Suasana Sunyi
Saya percaya bahwa efek ketenangan dari sunyi jauh lebih besar daripada efek tenang yang berasal dari musik. Ketika kita berada di tempat yang sunyi, kita dapat lebih fokus pada diri sendiri dan menikmati momen saat ini. Tanpa gangguan musik, kita dapat lebih mudah memikirkan pikiran kita, membaca buku, atau bahkan hanya menikmati secangkir kopi tanpa gangguan.
Rasanya jauh lebih tenang ketika yang terdengar adalah suara alam, meskipun hanya suara gemericik air yang sengaja dibuat oleh pemilik/pengelola. Atau suara cicit burung dari burung yang sengaja disimpan di area terbuka kafe.
Kekinian, sudah banyak kafe yang memilih untuk tidak memfasilitasi musik tetapi lebih menampilkan suasana alam yang alami dan damai. Suara air dan burung yang berada di area terbuka, menghadirkan hewan jinak yang menarik perhatian pengunjung sebagai hiburan, atau lonceng angin yang akan berbunyi saat tertiup angin.
Kelebihan Kafe Tanpa Musik
Kafe tanpa musik juga memiliki beberapa kelebihan lainnya. Pertama, kita dapat lebih mudah berbicara dengan teman atau keluarga tanpa harus berteriak untuk mendengar suara satu sama lain. Kedua, kita dapat lebih fokus pada pekerjaan atau aktivitas lainnya tanpa gangguan musik. Ketiga, suasana kafe tanpa musik cenderung lebih intim dan nyaman, membuat kita merasa lebih seperti berada di rumah sendiri.
Dengan kafe yang tenang tanpa musik, jenuh dan penat pun terobati. Pulang dari kafe pikiran dan semangat kembali terbarui.
Mengapa Musik Bisa Mengganggu
Bagia sebagian orang yang lebih mencintai ketenangan yang sunyi, musik di kafe bisa menjadi penghalang untuk benar-benar menikmati waktu santai. Musik yang terlalu keras atau tidak sesuai dengan selera dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu konsentrasi. Selain itu, musik juga mengganggu fokus pada tujuan kita datang ke kafe---untuk mencari ketenangan dan mengistirahatkan pikiran.
Kesimpulan
Dalam memilih kafe, saya percaya bahwa kafe tanpa musik adalah pilihan yang lebih tenang dan nyaman. Efek ketenangan dari sunyi jauh lebih besar daripada efek tenang yang berasal dari musik. Dengan demikian, kita dapat lebih fokus pada diri sendiri, menikmati momen yang sedang terjadi, dan merasakan suasana yang lebih intim juga nyaman.
Jika Anda mencari tempat untuk bersantai dan menikmati secangkir kopi atau teh, mungkin kafe tanpa musik adalah pilihan yang tepat untuk Anda.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI