Orang Indonesia paling rajin masak dan makan di rumah, menduduki urutan ke empat di dunia. Peringkat ini diketahui dari hasil penelitian yang dilansir Country Living. Setelah negara India, Ukraina dan Afrika Selatan, Indonesia menempati posisi ke empat, yaitu masak selama 8,3 jam per hari.
Hal ini tidak diragukan lagi. Berbagai acara televisi pun banyak sekali menayangkan siaran masak-memasak. Acara wisata kuliner pun banyak dipertontonkan di televisi.Â
Belum lagi, media sosial Instagram dan youtube yang menampilkan betapa menariknya sebuah hidangan. Review tempat makan, dan lain sebagainya ditampilkan. Hal itu menandakan bahwa betapa banyak orang Indonesia yang pandai memasak.
Selain durasi masak yang lama, keterampilan orang Indonesia dalam memasak pun patut diacungi jempol. Bayangkan, orang Indonesia begitu kreatif menciptakan kreasi makanan.Â
Tidak harus memiliki titel Chef untuk mampu berkreasi. Karena dari bahan sederhana seperti tepung tapioka saja, orang Indonesia sudah mampu menciptakan berbagai macam olahan makanan.
Cireng isi, dengan isian yang sangat bervasiasi. Dari mulai yang berisi daging giling, daging cincang, sosis, bakso, mie, hingga parutan keju, memanjakan lidah yang memakannya.
Baiklah, saya beri satu lagi contoh kreatif gilanya orang Indonesia. Kita bahas Bakso. Dari makanan ini, oorang Indonesai membuat berbagai kreasi unik.
Bakso adalah makana pavorit orang Indonesia. Terutama kaum perempuan. Karena banyak peminat dan saingan penjual bakso, aneka bakso pun tercipta. Para pengusaha bakso yang kreatif mulai mengkreasikan bakso dari bentuk dan rasanya.
Bakso telur, yaitu bakso yang berisi bulatan telur rebus. Bakso terbesar pun ada di Indonesia, disajikan dengan promo gede-gedean, "siapa yang mampu menghabiskan bakso tersebut, maka tidak perlu membayar, alias gratis". Akan tetapi, siapa yang mampu menghabiskan bakso sebesar itu sendirian?
Bandung, 16 Agustus 2019