Membangun dan Menumbuhkan Setiap Anggota Keluarga
Kali Ini Motivator Jogja menyampaikan bahwa membangun keluarga yang kuat tidak cukup dilakukan satu orang saja. Keluarga yang kuat diperoleh melalui kerjasama antaranggota keluarga. Dian Saputra menyebut, dua per tiga dari pasangan akan menurun kebahagiaannya karena kehadiran seorang anak. Namun, masih ada satu pertiga lagi dari mereka yang merasa bahagia dengan kehadiran si buah hati. Motivator Jogja, mengatakan kekuatan dalam keluarga dibangun atas dasar kepentingan bersama. Itulah mengapa kerjasama dalam keluarga itu sangat dibutuhkan.
Setiap anggota keluarga dikatakannya harus bisa menguasai perannya masing-masing. Serta harus bisa berpartisipasi dalam peran secara bersama-sama di keluarga. Psikolog Saskhya Aulia Prima, M.Psi, membagi tip membangun kekuatan keluarga.
Membangun Kepedulian, Peduli bukan berarti hanya mementingkan apa yang dibutuhkan masing-masing keluarga. Bukan hanya bertanya bagaimana dengan hari ini? Tetapi juga terjun langsung di kegiatan yang disukai anggota keluarga lain. "Misalnya bertanya pada anak, 'apa yang kamu suka?' lalu ia menjawab, melukis. Maka sebagai orang tua kita juga harus terjun langsung mengajarinya melukis sehingga ia merasa orang tuanya peduli terhadap kegiatannya," ujarnya.
Menjalin Komunikasi Baik, Menjalin komunikasi yang baik merupakan kunci utama kuatnya sebuah keluarga. Hal ini dilakukan oleh Dian saputra didalam Bisnisnya Sinergi Corpora Indonesia dan juga Keluarganya .Dalam mempraktikkannya, tentu masing-masing anggota keluarga harus menyisihkan waktu untuk bisa berbincang setiap harinya. Memahami karakter juga sangat dibutuhkan dalam menjalin keluarga yang harmonis. "Tentu setiap orang punya karakter yang berbeda. Artinya kita, terutama sebagai ibu, harus bisa memahami masing-masing karakter anggota keluarganya, supaya komunikasinya tidak salah," lanjut Saskhya.
Belajar Manajemen Emosi, Emosi memang seringkali tidak terkontrol dengan sempurna. Namun, peran sebagai orang tua justru harus bisa mengatur emosinya. Karena, orang tua merupakan panutan dari anak-anaknya.