Mohon tunggu...
dian saputra
dian saputra Mohon Tunggu... Konsultan - Motivator Indonesia

Lembaga Training SDM dan Bisnis di Indonesia Hotline 081249758328 atau Kunjungi www.dian-saputra.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Motivasi dari Motivator Madiun

9 Maret 2021   16:45 Diperbarui: 9 Maret 2021   17:22 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Anda Berkeluarga Dengan Manusia

 Bisakah anda bayangkan, apa yang terjadi jika di dunia ini tidak ada keluarga? Dari mana anak-anak terlahir? Ke mana mereka akan pulang? Siapa yang akan memberikan perlindungan, cinta dan kasih sayang? Tidak bisa terbayangkan dengan akal sehat, seperti apa wajah kehidupan manusia jika tidak ada sistem keluarga. Dunia serasa kalut dan gelap gulita.

Apa makna penting keluarga dalam kehidupan manusia? Ada sangat banyak makna, berikut ini Menurut Motivator Madiun yang Bernama Dian Saputra dan ini hanyalah sebagian darinya.

Dukungan, Ketenangan dan Keamanan

Keluarga adalah unit pertama dan utama yang mampu memberikan dukungan dan rasa ketenangan, dan keamanan yang sangat dibutuhkan oleh setiap manusia. Penting bagi manusia untuk merasa didukung, dihargai, dihormati. Pada saat yang sama, penting bagi manusia untuk mendapatkan ketenangan dan perasaan aman. Bukan hanya pada anak-anak, namun juga bagi orang dewasa. Keluarga menyediakan semua dukungan, ketenangan dan keamanan bagi penghuninya.

Penerimaan, Cinta dan Pengertian

Menurut Dian Saputra dalam buku Family Excellence. menyampaikan bahwa Di dalam keluarga, kita diterima, mendapatkan cinta dan dimengerti. Salah satu persoalan besar manusia menurut Erich Fromm adalah keterasingan. Manusia akan tersisksa apabila masuk dalam penjara keterasingan, dimana ia merasa tidak diterima, tidak dicintai dan tidak dimengerti. Keluarga mengeluarkan manusia dari jebakan alienasi seperti itu.

Pusat Keberadaan dan Tempat Kembali 

Anda sering ditanya oleh teman, "Kamu di rumah apa tidak?" Karena rumah adalah pusat keberadaan manusia. Rumah juga menjadi tempat kembali bagi manusia. Sejauh apa pun anda melangkah, setinggi apapun anda terbang, selama apapun anda bepergian, anda pasti ingin pulang. Dan pulang itu adalah ke rumah, dimana keluarga anda berkumpul di dalamnya.

Pembentukan Nilai dan Karakter

Selain diaplikasikan oleh Dian saputra dalam Bisnis Sinergi Corpora Indonesia , Nilai-nilai dan karakter, pertama kali ditanamkan dan dibentuk dalam keluarga. Sejak anak dalam kandungan, sudah mendapatkan asupan nilai-nilai dari orangtuanya. Setelah lahir, anak akan mendapatkan pembiasaan dan nilai-nilai untuk menjadi pegangan mereka dalam kehidupan. Karakter anak, dibentuk dari dalam rumah, dari keluarga masing-masing. Bukan dimulai dari sekolah atau madrasah, tapi dimulai dari rumah.

Pengasuhan, Pendidikan dan Masa Depan Anak

Dimana anak mendapatkan pengasuhan, pendidikan dan sekaligus masa depan? Sudah pasti di keluarga. Sekian banyak anak yang hidup di jalanan, tidak ada yang mengasuh serta mendidik mereka.

Tidak ada pula yang menghantarkan mereka menuju masa depan. Mereka berjuang sendirian dengan penuh rintangan dan kerasnya kehidupan. Berbeda dengan apabila mereka memiliki keluarga yang mengasuh, mendidik dan menghantarkan mereka menuju masa depan gemilang.

Membantu Pengambilan Keputusan

Ada sangat banyak hal yang harus diputuskan dalam kehidupan. Sekolah dimana, kuliah dimana, bekerja dimana, menikah dengan siapa, tinggal dimana, itu semua adalah keputusan penting.

Menurut Motivator Madiun bahwa Kita memerlukan pertimbangan dan kemantapan dalam pengambilan keputusan penting hidup kita. Keluarga adalah unit yang membantu kita dalam mengambil keputusan. Kadang harus melewati perdebatan dan perbedan, namun justru itu yang menguji keyakinan dan kemantapan dalam mengambil keputusan.

  • Membentuk Harga Diri

Konsep ego dan harga diri, dibentuk dalam keluarga. Posisi-posisi dalam keluarga adalah unsur pembentuk ego dan harga diri seseorang. Misalnya seorang lelaki, setelah menikah ia adalah kepala keluarga, ia adalah suami dan ayah, ia juga anggota masyarakat yang diakui keberadaannya karena mewakili eksistensi satu keluarga.

Demikian pula seorang perempuan, setelah menikah, ia adalah ibu rumah tangga, ia adalah istri dan ibu, sekaligus warga masyarakat. Inilah faktor pembentuk ego dan harga diri yang penting bagi manusia.

  • Memberikan Identitas

Apabila anda ditanya, "Siapa kamu, darimana kamu berasal, dimana kamu tinggal, apa posisi kamu?" Apa jawaban anda? Tentu sangat banyak cara menjawab. Salah satunya adalah jawaban yang terkait dengan keluarga. Misalnya, "Saya seorang ibu rumah tangga. Saya kepala rumah tangga. Saya anak pak Fulan dan bu Fulanah", dan lain sebagainya. Seseorang memiliki identitas yang jelas, karena memiliki keluarga.

  • Merayakan Kebahagiaan

Untuk siapa capaian prestasi anda? Dengan siapa anda merayakan keberhasilan? Apa yang menjadi motivasi anda dalam meraih puncak prestasi? Pastinya adalah keluarga. Saat anda melakukan selebrasi, hal pertama yang anda ingat dan anda ajak adalah keluarga. Baru sahabat, baru tetangga dan kerabat. Semua kebahagiaan anda, ada di dalam keluarga.

Meringankan Kedukaan

Semua manusia memiliki faktor kerentanan. Tidak ada manusia ingin mengalami kedukaan, namun saat harus mengalami dan merasakannya, keluarga akan mereduksi semua kedukaan itu.

Sangat berat bagi kita untuk menanggung kedukaan seorang diri. Tanpa keluarga, kita tidak memiliki tempat untuk membagi beban kedukaan. Betapa happy diri kita, saat ada pihak yang bersedia menampung kedukaan kita. Itulah keluarga.

Demikianlah beberapa makna penting keluarga dalam kehidupan manusia. Tidak berlebihan saat dinyatakan "family is not an important thing, family is everything". Tanpa keluarga, sesungguhnya kita bukan lagi sesiapa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun