Mohon tunggu...
Dian Nafi
Dian Nafi Mohon Tunggu... Arsitek - arsitek yang suka jalan-jalan, nulis fiksi dan non fiksi

penikmat hujan\r\npecinta purnama

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mau Rumah di Surga?

4 Januari 2011   00:58 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:59 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1294102967610873344

Sekumpulan kisah menarik yang terjadi di pondok pesantren. terutama mengenai percomblangan, perjodohan maupun kisah kasih yang terajut dalam pesantren. Fenomena yang menarik dan benar-benar terjadi. Sebagian masyarakat mungkin memandangnya minor, ada apa nich...kok kebanyakan alumni pondok X dari santri putra beristrikan santri putri, sesama alumni . Mereka pacaran? Atau kok pak Kyai menikahkan santri - santrinya sendiri...(bukan menikahi, lho ..:p) Atau sebaliknya, respon positif sebagian orang antara lain....."coba deh, minta tolong Pak Kyai/Mbah Nyai, mungkin ada 'stock' santri atau calon - calon yang siap menikah atau dinikahi." Hihi....stock, memangnya sembako bu.....:) Demikianlah, pro kontra, appresiasi dan mungkin saja cemoohan datang. Karena ada kalanya pasangan yang dicomblangkan mungkin tidak melewati pernikahan yang mulus dan manis. Betapa banyaknya pernikahan dan pasangan yang bertemu atas ijin Allah di pesantren baik berkenalan dan berinteraksi sendiri maupun lewat sentuhan hangat, kejelian, kepedulian dan kasih sayang Abah Kyai dan Simbah Nyai serta keluarganya terhadap putra - putri didik mereka, santri - santri, keluarga besar maupun masyarakat dan umat yang memang membutuhkan perantara terpercaya dalam perjodohan dan pernikahan. dan bagi yang mencomblangkan antara dua anak manusia, dijanjikan rumah di  sorga sebagai imbalannya . amboy............ dari buku Kencantren (Pondok Comblang) : Perjodohan Khas Ala Pesantren

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun