Media online merupakan media yang disajikan secara online atau menggunakan akses internet. Media online berfungsi sebagai alat komunikasi yang dapat digunakan oleh pengguna internet untuk mendapatkan dan memberikan informasi kepada pengguna lainnya. Setelah memasuki era digital, banyak media yang kemudian juga berpindah dari konvensional menjadi online seperti media massa, telekomunikasi, dan lain sebagainya.
Korea Selatan merupakan salah satu negara dengan pengguna internet yang terbanyak dengan persentase 95.1% populasi atau kurang lebih 45 juta masyarakat. Internet yang ada di Korea Selatan pun dilabel sebagai rata-rata koneksi internet tercepat di dunia dengan 28.6 Mbit/s  (diliput oleh Akamai Technologies State of the Internet pada tahun 2017). Beberapa web portal utama yang digunakan oleh masyarakat Korea Selatan adalah Nate, Naver, dan Daum. Â
Sejarah Singkat Perkembangan Internet di Korea Selatan (Chon, 2005)
Sistem interenet pertama di Korea beroperasi pada tahun 1982 yaitu SDN (System Development Network). TCP/IP menjadi protokol komunikasi yang digunakan oleh komputer yang terkoneksi dengan SDN.Â
Pada tahun 1983, muncul e-mail yang dapat menggunakan karakter tulisan Korea atau hangeul. Pada tahun 1984, perusahaan Dacom memunculkan DACOM-net dan memulai pelayanan email komersialnya. Pada tahun 1985, masyarakat Korea yang menggunakan SDN sudah dapat mengirim e-mail menggunakan karakter hangeul akibat ditemukannya program e-mail hvi.
Pada tahun 1986, muncul domain .kr untuk merepresentasikan Korea Selatan
Pada tahun 1993, Korea mulai mengoperasikan World Wide Web pertama kalinya di bawah operasi Center for Artificial Intelligence Reserach (CAIR) di KAIST dengan nama situs www.cair.kaist.ac.krÂ
News
Pada tahun 1995, Joongang Ilbo membuat website berita pertama yang menggunakan internet di Asia. Setelah itu, seluruh media massa yang ada di Korea Selatan juga ikut menggunakan website. Beberapa website berita yang populer di Korea Selatan adalah Joongang Ilbo, Chosun Ilbo, dan Dong A Ilbo.
- Joongang Ilbo
