Mohon tunggu...
Dian Lestari
Dian Lestari Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kampus Hijau, Pilihanku

21 September 2017   15:35 Diperbarui: 21 September 2017   15:44 589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kampus hijau

PILIHANKU

Berawal setelah aku lulus dari SMA Negeri pada tahun 2015. Disitu lah aku mengalami kebimbangan karena harus melanjutkan untuk mendaftar masuk ke perguruan tinggi. Pada awalnya , aku ingin mengambil jurusan psikologi  disalah satu perguruan tinggi negeri tapi sayangnya, orang tua ku kurang menyetujuinya, lalu aku merasakan kebimbangan harus memilih dan mengambil jurusan apa yang aku inginkan yang penting aku masuk Universitas Diponerogo apapun itu jurusan nya.

  Pada saat itu, aku masih belum memilliki ketetapan hati dan masih  bingung dengan cita -- citaku. Setelah  itu , pada saat pendaftaran snmpt, aku memilih pilihan pertama ilmu gizi di Universitas Diponerogo atau UNDIP, pilihan kedua aku memilih kesehatan masyarakat di UNDIP juga dan pilihan ketiga aku memilih pendidikan matematika di UNTIRTA. Pada saat pengumuman aku ditolak alias gaditerima dan rasanya aku sudah males mendaftarkan diri untuk kuliah di undip. Lalu, aku mengikuti tes tertulis SBMPTN pada saat itu aku memilih di Universitas singaperbangsa karawang dan  universitas siliwangi. Pada saat itu di unsika aku memilih jurusan pendidikan matematika , tehnik elektro dan di universitas siliwangi aku mengambil jurusan pendidikan matematika. Entahlah aku merasa tidak ada harapan untuk masuk perguruan tinggi  lewat SBMPTN maka dari itu aku mengikuti test uin dengan jurusan yang nyimpang ke sosial. Begitu sangat labilnya diriku setiap daftar selalu beda beda jurusan , mungkin karna aku belum memiliki ketetapan hati .

Tak lama kemudian ,( jreeeeeeeenggggg ) pengumuman SBMPTN sudah bisa di cek, aku ragu dan pesimis ditolak . nah ternyata pas aku buka , aku diterima di Universitas Singeperbangsa karawang jurusan Tehnik Elektro. Oke , lalu aku mengurus -- urus perlengkapan data untuk kuliah ku. Setelah data lengkap , besok nya aku kesana  sampai seharian. Taklama kemudia dirumah aku masil labih "kenapa harus tehnik elektro ? "  oke aku masih merasakan keraguan. Ibu dan kaka aku menyarakan " sudah kamu ambil keguruan saja, perempuan cocok nya jadi guru" tetapi bapak aku bilang " yaudah gapapa tehnik ajaa , lagian tehnik  juga bagus " . Oke, disitu aku mulai semakin bingung , semalaman aku berfikir untuk masa depan ku. Dan akhirnya, paginya aku memutuskan untuk memilih mengambil jurusan pendidikan. Tapi , aku bingung pendidikan dimana dan jurusan apa, karena semua PTN pasti jalur mandiri sudah tutup. Lalu , kaka aku menyaranka udah di UHAMKA saja disitu sudah bagus kok untuk pendidikannya  untuk jurusan ambil saja PGSD yang mata kuliahnya masih dasar.  Nahloh ,  PGSD ? aku tidak menyukai anak Kecil bahkan aku orangnya tidak sabar. Masih berpikir karena aku benar benar ribet Dan pusing entahlah mengapa dan akhirnya aku memilih pendidikan matematika.

Setelah aku memiliki penetapan hati,  lalu aku mendaftarkan diri ke UHAMKA. Awalnya , aku tidak tahu universitas itu dimana untung ada temen tersetia ku yang  menemaniku. Dan akhirnya, aku ditemani oleh dia untuk mengurusi perkuliahan ku. Disitu lah aku merasa sangat berjuang , tidak tau itu kampus dimana, bertanya -- Tanya sama orang . awalnya , aku kira pendidikan  matematika perkuliahannya di kampus limau ( oke aja sih karna tinggal naik kereta) tetapi untuk keguruan ternyata di ps. Rebo. Dan akhirnya aku ngeluh, serpong -- ps. Rebo itu jauh tapi  tetap aku jalanin karena sudah menjadi pilihan ku.

Itulah pilihanku , entah mengapa aku lebih memilih pendidikan matematika  swasta padahal aku sudah keterima tehnik elektro negeri. Iya , begitulah hidup terkadang kita harus bisa memilih yang lebih baik menurut kita apalagi ini menyangkut masa depan. Sekarang aku sudah 2 tahun lebih menjalankan perkuliahan prodi pendidikan matematika dikampus hijau ini. Banyak keluh kesah bahagia yang dijalanin selama ini ya mungkin dapat aku ambil hikmah atas semua perjuangan aku dan semoga perjuangan aku ini kelak menghasilkan buat yang indah yaitu kesuksesan untuk masa depan ku.   

Kampus hijau dimana tempat aku mencari ilmu untuk bekal masa depan ku, banyak sekali ilmu -- ilmu yang aku dapat . walaupun sering sekali aku mengeluh karna lelah dan lain lain tetapi tetap rasa keluhan itu akan hilang dengan semangat ku untuk mencari ilmu.

Maaf kalo ceritanya tidak asik ,dan banyak kesalahan mohon dimaklum kan ya.(hehehe). Perkenalkan ,nama saya Dian Lestari  mahasiswi Universitas Muhammadiyah  Prof Dr. Hamka fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Prodi  Pendidikan Matematika. Jika ada saran silahkan hubungi e- mail saya  tarid87@yahoo.com terimakasih .                                                                                                                                                                                                          

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun