Mohon tunggu...
Dianingtyas Kh.
Dianingtyas Kh. Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Biasa saja, tak ada yang istimewa. http://khristiyanti.blogspot.com/\r\n

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Berapa Banyak Akun Kloningan Anda?

21 November 2011   03:31 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:24 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Bukan karena ramai-ramai tentang Titi dan dr. Anugra yang heboh selama sepekan kemarin kalau saya menulis tulisan ini. Juga bukan tentang akun EA Setan yang PP-nya ternyata tak semengerikan setan. Ganteng, malah. Hehehe. Ini murni tentang saya. Ya, saya. Yang di Kompasiana setahun lalu mendaftarkan diri dengan nama Dian Khristiyanti, sudah terverivikasi. Lalu saya ubah nama saya menjadi Dian dan sekarang berubah menjadi Dianingtyas Kh. dengan PP bunga mawar putih. Ini hanya tentang saya. Semoga Anda tak kecewa karena mengklik tulisan ini. Berawal dari ajakan Mbak Gratcia Siahaya dari Kampung Fiksi untuk mencoba menulis novel sebanyak 50 ribu kata, saya pun membuat blog baru khusus untuk kegiatan ini. Sebelumnya saya telah memiliki 2 blog. Satu blog dibuatkan oleh seorang senior saya di Cengengesan untuk menampung karya fiksi tak bermutu saya. Satu blog lagi berisi curhatan a la emak-emak, tulisan-tulisan saya di Kompasiana yang  juga tak bermutu. Semuanya di blogspot. Lantas, untuk kegiatan Januari 50K ini saya membuat akun baru di wordpress dengan kemampuan yang sangat pas-pasan karena terus terang saya memang gaptek. Sebelumnya, saya  membuat sebuah akun ymail dengan nama Bunda Ninha, nama facebook saya. Jadilah email  ini saya gunakan untuk membuat akun di wordpress. Selesai urusan. Blog ketiga saya jadi tanpa sebuah tampilan yang oke. Gimana mau oke, lha ngutak atik saja saya gaptek, kok. Yang penting  jadilah. Tapi entah mengapa, saya pikir akun bundaninha.ymail ini akan mubadzir kalau hanya saya gunakan untuk daftar wordpress saja. Saya pun tergoda untuk membuat sebuah akun baru di facebook yang saya khususkan untuk teman-teman Kompasiana.  Sim salabim, jadilah akun baru bernama Dianingtyas Kh. Saya pun meng-add beberapa teman Kompasiana yang mungkin ada yang belum mengenal saya. Lantas, komentar pun muncul. Ini akun untuk apa? Wah, untuk pacaran, ya.... hahaha (Komentar Mbak Edi). Tapi, yang menggelitik perasaan saya, ternyata banyak di antara teman-teman yang juga punya akun ganda. Bahkan, katanya ada yang sampai sepuluh. Masing-masing tentu punya alasan sendiri-sendiri untuk membuka akun ganda itu. Di antara teman-teman facebook saya, memang ada bebarapa orang yang memiliki akun ganda. Ada yang dua, tiga, atau empat. Semua menambahkan saya sebagai teman dan seringkali membuat saya bingung. Ada seorang teman yang memiliki 3 akun ganda dengan nama berbeda. Namun, ada juga yang memiliki 5 akun dengan nama yang sama. Begitu mau kasih komentar, bingung deh mana yang harus dimention. Takutnya tidak terbaca karena  akun yang lain tak bisa dibuka karena kena hack. Konon, begitu ceritanya mengapa ia membuat akun ganda. Punya akun ganda rasanya ribet juga karena kadang tak punya waktu untuk membuka keduanya. Ya sudah, akhirnya akun saya yang Dianingtyas Kh sampai hari ini, seminggu setelah saya buka, baru sekali saya buka. masih enjoy buka yang akun lama karena di sana lebih rame, hehehe. Bagaimana dengan Anda? Punya akun ganda jugakah? Kalau di Kompasiana lumayan, lho. buat nambah rating biar jadi ter- ter-. Kalau saya sih, punya satu saja jarang keurus, apalagi punya banyak?  Hehehehe... -Dian-

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun