Di tengah maraknya pemberitaan tentang nasib yang dialami Erwiana, salah seorang Tenaga Kerja Indonesia di Hongkong yang disiksa majikannya. Sehingga harus pulang ke Indonesia dengan tubuh penuh luka dan kini kasusnya di tangan kepolisian Hongkong. Sebuah berita yang membanggakan dan juga mengharukan, Minggu 26 Januari kemarin juga berlangsung di Hongkong.
Berita tersebut adalah, dilantiknya 89 orang Buruh Migran Indonesia di antara 120 mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya di Saint Mary's University. Sebuah universitas swasta yang berpusat di Philipina dan membuka cabangnya di Hongkong.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!