Mohon tunggu...
dian kusuma
dian kusuma Mohon Tunggu... -

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Souvenir Unik Khas Papua

30 Mei 2013   10:18 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:49 717
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menghadapi libur sekolah yang hanya sepekan lagi, masih belum terlalu ramai usaha yang bergerak di bidan penjualan souveir khas Papua. Penjualan souvenir masih bisa dibilang relatif stabil dan belum ada peningkatan.

Biasanya, pada saat liburan sekolah, banyak masyarakat yang datang untuk belanja souvenir khas Papua sebagai buah tangan untuk kerabat maupun kolega yang ada ditempat asalnya.

Kebanyakan yang datang belanja disini menghadapi liburan mayoritas pendatang yang ingin liburan diluar Papua, dan sebagian penduduk local Papua yang ingin dibawa ke daerah lain seperti Timika dan Sorong juga sebagian daerah  Sarmi. Untuk Souvenir khas Papua yang kebanyakan di beli adalah koteka, tifa Papua, lukisan dari kayu dan patung etnic Papua, juga aksesoris kecil seperti gelang, kalung juga tas noken yang kebanyakan dijual dengan harga terjangkau dan cukup murah,.

Diungkapkan bahwa, untuk harga koteka ukuran sedang, dihargai Rp 50 ribu, sedangkan koteka ukuran besar dijual Rp 75 ribu, tas noken ukuran sedang Rp 65 ribu, lukisan dari kayu ukuran sedang Rp 250 ribu hingga Rp 500. Dan dari jenis patung etnic dari kayu dihargai Rp 350 hingga Rp 1 juta tergantung dari besar kecilnya ukuran patung.

Diakui Asmul bahwa pendapatan menghadapi liburan sekolah biasanya mengalami peningkatan yang cukup besar jika hari hari biasa pendapatan perhari berkisar Rp 500 ribu  khusus libur sekolah pendapatan mencapai Rp 1 juta bahkan bisa lebih.

Ditambahkan dia, untuk antisipasi lonjakan permintaan souvenir khas Papua. Pihaknya, telah mendatangkan khusus dari centra produksi souvenir seperti koteka, noken dan patung langsung didatangkan dari Wamena.  Sedangkan untuk lukisan dari kulit kayu dari Sentani, dan menurutnya, menghadapi liburan ini stok di toko aman.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun