Mohon tunggu...
Dian Kusuma Damayanti
Dian Kusuma Damayanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - IRT, DapurKiddos4U Frozen Food Homemade, Higienis, Healthy and Halal

Tidak ada tempat terbaik untuk berbicara dan mengekpresikan rasa selain melalui tulisan. Motto hidup adalah do the best, selalu berpikir positif, tidak pernah menyerah dan sertakan Allah Swt. dalam segala hal. Contact me melalui e-mail: dianjumhan@gmail.com II FB: Dian Kusuma Jumhan II IG: dianjumhan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kiat Orangtua dalam Mengatasi Trauma Psikis pada Anak

14 April 2021   09:29 Diperbarui: 14 April 2021   09:51 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Gejala perilaku, gejala yang sering muncul, seperti: suka menolak, antisosial, malas, menjadi pendiam, kehilangan nafsu makan, terlalu peka dengan lingkungan, dan lain-lain.

Jika orang tua menemukan gejala-gejala tersebut di atas, kemungkinan besar anak mengalami trauma sehingga orang tua perlu waspada dan segera konsultasi dengan ahlinya.

2.Berikan Rasa Aman dan Merasa Dicintai

Anak yang memiliki kualitas hubungan yang baik dengan orang tua, pengasuh, atau orang-orang di sekelilingnya berpeluang lebih besar untuk pulih dari trauma, apalagi jika mereka diberikan rasa aman dan dicintai dengan sepenuh hati.

3.Latih anak akan pentingnya keberanian, kesabaran, kemampuan intelegensi, memiliki kesehatan fisik dan rasa percaya diri dalam mengatasi berbagai masalah yang terjadi dalam kehidupannya.

Jangan biarkan anak tenggelam pada trauma yang dialaminya. Melatih anak dengan keberanian,  kesabaran, kemampuan intelegensi, rasa percaya diri dan memiliki kesehatan fisik yang kuat maka pelan-pelan akan membantu anak untuk pulih dari peristiwa traumatis. Misalnya dimulai dengan mengenalkan anak pada sumber trauma dan melatihnya untuk lebih bersikap bijak dalam menyikapi sebuah peristiwa.

4.Memberikan Rasa Tenang

Memberikan rasa tenang pada anak adalah  dengan cara menyampaikan bahwa trauma dapat dialami oleh siapa saja dan rasa kecemasan merupakan hal yang wajar.

5.Bimbing dengan Kesabaran

Saat anak berusaha melewati masa-masa kecemasan, orang tua harus sabar dan berperan aktif agar trauma psikis yang dialami anak pelan-pelan pulih kembali.

Jika orang tua sudah berusaha semaksimal mungkin membantu anak dalam menghadapi trauma psikisnya, tetapi belum juga ada hasil maka ajaklah anak menemui psikolog  atau dokter ahli psikiater untuk menjalani terapi.

Semoga bermanfaat dan salam semangat.

(ed. Sri Kuswayati)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun