Akhir pekan adalah waktu yang selalu di tunggu.
Banyak aktivitas yang bisa dilakukan. Menjelajah bukit, misalnya.Â
Aktivitas yang menyehatkan sekaligus menantang adrenalin karena medannya yang terjal dan mendaki. Apalagi bila pendakian dilakukan seusai hujan membasahi bumi, jalanan lebih licin dan butuh kewaspadaan yang tinggi.
Minggu kemarin aku habiskan dengan menjelajah bukit di kawasan Mangsang, kota Batam.
Kawasan perbukitan yang dikenal sebagai area potensial untuk wisata alam dan ekowisata, serta memiliki potensi hasil pertanian yang melimpah. Bisa juga untuk trek sepeda gunung, dan ada air terjunnya juga loh.Â
Kawasan ini sedang diupayakan pengembangannya menjadi destinasi wisata untuk menghidupkan perekonomian masyarakat sekitar, terutama melalui konsep sylvo-ekowisata.
Udara segar langsung menyapa ketika kami memulai pendakian. Jalanan yang licin karena hujan semalaman, seakan tak menjadi penghalang.Â
Di sepanjang pendakian, kami disuguhkan dengan pemandangan alam yang indah dan asri, serta hutan yang masih banyak.
Kawasan ini subur untuk perkebunan buah dan sayur, yang juga mendukung upaya swasembada pangan. Ada banyak sekali pohon pisang yang tumbuh subur. Ada juga tanaman jagung, pohon cabai, dan yang lainnya.Â
Keringat deras membasahi badan, napas sudah tersengal-sengal. Tapi air terjun yang indah di atas bukit, begitu menggoda.